Pencapaian SDGs di Indonesia masih rendah dibandingkan beberapa negara di Asia Tenggara. Indonesia dalam Laporan Sustainable Development Report tahun 2021 menempati peringkat ke 97 dengan poin 66.3. Pengarusutamaan SDGs ke dalam perencanaan pembangunan dalam upaya percepatan pencapaian tujuan-tujuan SDGs, tidak hanya menjadi tugas dari pemerintah, namun seluruh komponen seperti dunia usaha, lembaga filantropi, dan lembaga non-pemerintah, kelompok masyarakat, media dan universitas

Dalam upaya turut serta berkontribusi dalam mewujudkan green economy, Universitas Diponegoro (Undip) telah menetapkan Marine Science and Technology Park (MSTP) Kampus Teluk Awur yang berlokasi di wilayah pesisir Jepara sebagai kawasan edukasi dan rekreasi bertema maritime. Namun fasilitas yang berada pada kawasan seluas 51,83 hektar ini belum dimanfaatkan secara optimal dan mulai kurang terawat khususnya sejak masa pandemic Covid 19, sementara MSTP memiliki potensi ekonomi yang tinggi karena relevan dengan struktur wilayah Kabupaten Jepara yang memiliki panjang garis pantai ±82 Km serta dominan dengan habitat magrove, tambak, tambang pasir, pelabuhan, pengairan dan eduwisata laut

SDGs Center Universitas Diponegoro yang diketuai oleh Prof. Dr. Denny Nugroho Sugianto, dan seluruh tim kedaireka Undip dari berbagai fakultas seperti FT, FSM, FPIK, FK, FISIP, FEB bekerjasama dengan Bappeda Kab. Jepara melalui program kedaireka matching fund Kemdikbudristek tahun 2022 melaksanakan pembangunan Taman Mini SDGs yang terintegrasi pengembangan marine science techno park (MSTP) untuk implementasi capaian tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) di kawasan kampus Universitas Diponegoro (Undip), Teluk Awur, Jepara.

Menurut Denny Nugroho Sugianto yang merupakan guru besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP, taman mini SDGs adalah sarana pembelajaran dan sarana transfer knowledge terkait inisiatif-inisiatif sederhana yang bisa dilakukan oleh pelajar dan masyarakat untuk berkontribusi pada pencapaian SDGs dan mewujudkan green economy di Indonesia, (2 Nov 2022). Pembangunan miniature SDGS ini secara langsung dikoordinasikan oleh tim mitra yang dikoordinasikan langsung oleh Kepala Bappeda Kab. Jepara beserta tim mitra dari Bappeda dan mitra lainnya seperti dari KKP, Kemenkomarves, BRIN, PLTU TJB, Unisnu, dan IKAMAT.

Taman Mini SDGs yang berlokasi di MTSP Kampus Undip Teluk Awur Jepara akan memberikan fasilitas pembelajaran yang memperhatikan prinsip-prinsip sebagaimana tertuang dalam target SDGs tahun 2030 bagi masyarakat umum secara inklusif. Fasilitas ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mempelajari beragam praktik gaya hidup berkelanjutan seperti pemanenan air hujan dan distilasi air laut, pengembangan dan pemanfaatan tanaman langka, smart gardening, serta pengelolaan sampah dengan metode pendidikan transformatif dimana peserta diajak secara aktif untuk menyelesaikan berbagai persoalan lingkungan dan ekonomi melalui studi kasus yang ada di lapangan.