Dalam rangka menerapkan komitmen efisiensi energi dan upaya pencegahan perubahan iklim, Universitas Diponegoro telah menerapkan beberapa kebijakan seperti pembuatan smart building dan sumber energi terbarukan.
Diantaranya adalah penggunaan gerbang palang otomatis di area parkir, pengawasan video di area kampus, dan sistem sensor pintu otomatis. Selain itu Universitas Diponegoro memiliki beberapa sumber energi terbarukan diantaranya adalah panel surya, chiller (kombinasi panas dan listrik), dan biomassa bersih/ biogas, serta hydropower.
Selain itu pada tahun 2019, Universitas Diponegoro bekerjasama dengan Group Sinarmas dan Group Astra membangun Gedung Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro di atas lahan seluas 4.900 meter persegi. Peresmian dilaksanakan pada tahun 2020 dan diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Gedung ini tediri dari 4 lantai, bersertifikat green building internasional dari Green Building Council. Sebagai green building, gedung ini memiliki ruang atap terbuka serta dilengkapi dengan 76 Unit panel surya berkapasitas 35,5 MWH/Tahun yang mampu mengurangi efek “greenhouse carbon emmision” serta tentu saja mengurang beban listrik gedung