Pada hari Rabu, 27 Januari 2021, Universitas Diponegoro (UNDIP) bekerjasama dengan Asian Development Bank dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyelenggarakan rangkaian kegiatan Penandatanganan MoU kerjasama antara Universitas Diponegoro dengan Asian Development Bank sekaligus secara resmi peluncuran dokumen Asian Water Development Outlook (AWDO) 2020 untuk Indonesia.
Acara diawali dengan penandatanganan MoU oleh Bapak Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum dan ADB Country Director, Indonesia Resident Mission, South East Asia Regional Department, Mr. Winfried F. Wicklein. Kemudian dilanjutkan dengan peluncuran dokumen AWDO yang disusun oleh ADB. Acara peluncuran diawali dengan sambutan Prof. drg. Chairul Tanjung, M.B.A. sebagai anggota Dewan Penasihat Sektor Air ADB, lalu dilanjutakan dengan paparan oleh Pembicara Kunci oleh Bapak Ir. Basuki Hadimuljono, M.Sc., PhD selaku Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan paparan singkat mengenai dokumen AWDO oleh Ir. Bambang Susantono MCP, MSCE, Ph.D., Wakil Presiden ADB Urusan Manajemen Pengetahuan dan Pembangunan Berkelanjutan.
UNDIP, sesuai dengan visinya untuk menjadi universitas riset yang unggul, berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam pencapaian SDGs nasional maupun daerah melalui kegiatan riset dan pendidikan. Isu terkait air (water security atau ketahanan air) termasuk penanganan bencana terkait air (water related disaster) masuk ke dalam langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam rangka pencapaian beberapa target SDGs. Komitmen UNDIP dalam partisipasinya untuk mencapai target SDGs dilakukan (termasuk isu terkait air) diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi – dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan yang terus diperkuat. Lebih konkrit lagi terkait partisipasi UNDIP yaitu dengan hadirnya SDGs Centre UNDIP sejak pertengahan 2020. Kehadiran SDGs Centre UNDIP menjadi wadah para sivitas akademika UNDIP untuk melakukan langkah nyata pencapaian target SDGs pada tataran internal kampus maupun wilayah lokal di mana UNDIP berada, dan juga untuk mendampingi pemerintah dalam mencapai target-target SDGs Nasional.
Khusus mengenai isu air, Asian Development Bank (ADB) telah menerbitkan sebuah dokumen mengenai prospek pembangunan dan penanganan masalah air di kawasan ASIA berjudul “Asian Water Development Outlook 2020” (AWDO 2020). AWDO 2020 adalah kontribusi nyata ADB untuk memastikan berbagai isu terkait air khususnya di lingkup Asia Pasifik, agar dapat tertangani dengan baik. Universitas Diponegoro menyambut baik launching dokumen AWDO di Indonesia yang dilakukan secara bersama-sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Universitas Diponegoro. Launching bersama ini menunjukkan bahwa permasalahan air harus kita hadapi bersama-sama melalui kolaborasi yang kuat di antara berbagai pemangku kepentingan, Pemerintah-Akademisi-Dunia usaha-Masyarakat dengan berbagai institusi global.
Sejalan dengan dokumen AWDO 2020, target pembangunan dan penanganan masalah terkait air sekurang-kurangnya akan meliputi 5 dimensi:
- Ketersediaan air dan sanitasi untuk penduduk pedesaan;
- Ketahanan air untuk menjamin pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan;
- Ketersediaan air dan sanitasi di wilayah perkotaan;
- Pengelolaan lingkungan untuk memastikan keseimbangan siklus air yang rentan sebagai akibat dari perubahan iklim;
- Penanggulangan bencana khususnya bencana hydrometeorology (terkait air).
Kerja sama UNDIP dengan ADB dalam melokalkan (membumikan) dan mengarusutamakan SDGs, khususnya untuk isu terkait air, diharapkan dapat menjadi langkah strategis yang terus berkelanjutan unruk pengembangan ilmu pengetahuan, riset, dan inovasi dalam pengelolaan air dan penanggulangan bencana terkait air secara nasional maupun daerah.
