Rusa Timor (Cervus timorensis) merupakan salah satu rusa endemik Indonesia selain Rusa Sambar (Cervus unicolor), Rusa Bawean (Axis kuhlii) dan Kijang (Muntiacus muntjak).  Sebagai satwa endemik Indonesia, status konservasi Rusa Timor berada pada kondisi terbatas jumlahnya di alam liar. Terbatasnya jumlah rusa tersebut menjadi tanggung jawab kita untuk melestarikannya, termasuk Universitas Diponegoro. Undip ikut serta melestarikan rusa Timor dengan membuka sebuah unit penangkaran Rusa Timor di dalam lingkungan kampus. Keberadaan unit penangkaran rusa timor ini  berfungsi sebagai konservasi dan pelestarian satwa dilindungi, dan sebagai sarana pendidikan dan hiburan bagi masyarakat sekitar kampus.

Awal mula pengembangan, pada tahun 2014, unit penangkaran Rusa Timor ini dihuni  3 ekor rusa jantan dan 4 ekor rusa betina yang menempati luasan lahan 3000 m2. Pada perkembangannya, pada tahun 2020 Rusa-rusa Timor ini berkembang biak hingga melahirkan tiga generasi dengan total rusa jantan 29 ekor dan rusa betina 26 ekor. Taman Konservasi Rusa ini dapat dikunjungi oleh masyarakat umum, sehingga masyarakat bisa melihat rusa-rusa dari pagar pelindung taman. Informasi lebih lengkap bisa dibaca di Taman Konservasi Rusa Undip.