Gas Rumah Kaca (GRK) merupakan salah satu masalah lingkungan yang menjadi perhatian saat ini. Aktivitas dari suatu universitas merupakan salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca di muka bumi ini, begitupun Universitas Diponegoro.
Universitas Diponegoro merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia. Beberapa aktivitas yang dilakukan di Universitas Diponegoro menghasilkan emisi gas rumah kaca, salah satunya yaitu dari aktivitas transportasi. Seluruh civitas akademika menggunakan moda transportasi untuk mempermudah perjalanan dari rumah menuju kampus Universitas Diponegoro. Seiring berjalanannya waktu, jumlah kendaraan yang ada meningkat sehingga emisi gas rumah kaca yang dihasilkan juga meningkat. Oleh sebab itu, perlu adanya upaya penurunan emisi gas rumah kaca yaitu melalui studi jejak karbon. Penelitian ini dilaksanakan padalokasi studi kasus di Kampus Utama Universitas Diponegoro yang terletak di Tembalang, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Penelitian ini berutujuan untuk memprakirakan besarnya jejak karbon yang dihasilkan dari aktivitas transportasi dengan didasarkan pada pedoman IPCC, setelah itu mengetahui pemetaan dari besar jejak karbon yang telah dihitung sebelumnya unntuk mengetahui konsentrasi jejak karbon dari aktivitas transportasi di Universitas Diponegoro dengan menggunakan software ArcGIS, dan merancang upaya penurunan besarnya jejakkarbon yang dihasilkan dari aktivitas transportasi.
Peneliti Utama: Dina Eka Putri Aprilia (S-1 Teknik Lingkungan)
Pembimbing: M. Arief Budiharjo, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D. dan Prof. Dr. Ir. Syafrudin, CES., M.T.