Semarang, Jawa Tengah – Departemen Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro (Undip) resmi membuka kegiatan Short Course bertema “Toward Sustainable Futures: Innovative Strategies for Responsible Production and Consumption” pada 21 Oktober 2024. Program ini berlangsung hingga 30 Oktober 2024, menghadirkan pembicara internasional dan diikuti oleh peserta dari berbagai negara. Acara dimulai pukul 13.50 WIB, dibuka dengan sambutan Ketua Panitia, Anis Qomariah, M.Ling., dan peresmian oleh Wakil Dekan II Bidang Sumber Daya, Ika Riswanti Putranti, Ph.D.

Upaya Menghadapi Tantangan Global
Anis Qomariah, M.Ling., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperluas wawasan mahasiswa tentang perkembangan global dan menanamkan pemahaman internasional terkait keberlanjutan dalam bisnis. Tema yang diusung mencerminkan urgensi menghadapi tantangan global mengenai produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab.

Dr. Hari Susanta, Kepala Departemen Administrasi Bisnis, berharap program ini mendorong mahasiswa untuk belajar dari dosen dan peneliti internasional. “Melalui pembicara dari berbagai negara, mahasiswa dapat memahami praktik bisnis berkelanjutan secara global,” ujarnya.

Partisipasi Internasional yang Signifikan
Acara ini berhasil menarik 62 peserta dari berbagai negara, mayoritas berasal dari Pakistan (50%) dan Indonesia (40%). Peserta lainnya berasal dari India, Korea Selatan, Gambia, Sudan, dan Yaman. Sebanyak 15 pembicara terkemuka dari negara seperti Inggris, Malaysia, Korea Selatan, dan Vietnam turut berpartisipasi. Salah satu pembicara berasal dari Universiti Malaya, universitas yang masuk dalam peringkat 100 besar QS World University Rankings.

Mayoritas peserta adalah mahasiswa pascasarjana (65%), diikuti oleh peneliti, profesional akademik, dan mahasiswa sarjana. Institusi peserta termasuk Universitas Indonesia dan University of Agriculture Faisalabad. Pembicara utama mencakup Profesor dari MIT Art, Design and Technology University di India dan Research Professor dari Korea University.

Sesi Pembuka oleh Dr. Dušan Kučera
Sesi pertama dipandu oleh Dr. Dušan Kučera dari Prague University of Economics and Business, Republik Ceko. Dalam presentasinya berjudul “Foundation of Sustainability in Business,” ia menekankan pentingnya integrasi keberlanjutan dan etika dalam bisnis. Ia menggarisbawahi tantangan kapitalisme modern, seperti ketimpangan dan degradasi lingkungan, serta menyerukan sekolah bisnis untuk mencetak pemimpin yang bertanggung jawab demi kesejahteraan masyarakat, lingkungan, dan ekonomi jangka panjang.

Menciptakan Masa Depan Berkelanjutan
Melalui program ini, peserta diharapkan mendapatkan wawasan mendalam mengenai strategi inovatif untuk produksi dan konsumsi bertanggung jawab. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah penting menuju masa depan yang lebih berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Kegiatan Short Course Internasional tahun ini berhasil menarik 62 peserta dari berbagai negara, dengan mayoritas berasal dari Pakistan (50%) dan Indonesia (40%). Peserta lainnya datang dari India, Korea Selatan, Gambia, Sudan, dan Yaman. Acara ini menghadirkan 15 pembicara terkemuka dari berbagai negara, termasuk India, Indonesia, Malaysia, Nigeria, Korea Selatan, Inggris, dan Vietnam, salah satunya merupakan akademisi dari universitas yang masuk dalam peringkat 100 besar QS World University Rankings, yakni Universiti Malaya.

Short Course ini diikuti oleh mayoritas mahasiswa pascasarjana (65%), serta profesional akademik, peneliti postdoktoral, mahasiswa sarjana, dan pekerja profesional dari institusi-institusi ternama, seperti Universitas Indonesia dan University of Agriculture Faisalabad. Para pembicara terkemuka juga turut berpartisipasi, seperti Profesor dari MIT Art, Design and Technology University di India, serta seorang Research Professor dari Korea University.

Sesi pertama dibuka oleh Dr. Dušan Kučera dari Prague University of Economics and Business, Republik Ceko. Dalam pemaparannya tentang “Foundation of Sustainability in Business”, Dr. Kučera menekankan pentingnya mengintegrasikan keberlanjutan dan etika dalam praktik bisnis. Ia menguraikan tantangan yang dihadapi oleh kapitalisme modern, termasuk ketimpangan, degradasi lingkungan, dan tanggung jawab sosial. Dr. Kučera mengajak sekolah-sekolah bisnis untuk beradaptasi dengan perubahan ini dan menciptakan pemimpin yang bertanggung jawab serta mengedepankan kesejahteraan jangka panjang masyarakat, lingkungan, dan ekonomi.

Kegiatan Short Course ini diharapkan mampu memberikan pemahaman mendalam kepada peserta mengenai strategi inovatif dalam produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab, serta menciptakan masa depan berkelanjutan bagi generasi mendatang.