Semarang, Jawa Tengah – Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan acara Pengambilan Sumpah Insinyur ke-10 untuk periode Januari 2024 pada Selasa (30/1). Acara ini digelar secara hybrid di Engineering Hall, Gedung Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc., lantai 5, dengan melantik sebanyak 69 insinyur baru dari kelas Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Inovasi dalam Kelas RPL
Ketua PSPPI Fakultas Teknik Undip, Prof. Dr. Ir. Widayat, S.T., M.T., IPM, ASEAN Eng, menjelaskan bahwa kelas RPL di PSPPI Fakultas Teknik Undip memiliki keunikan tersendiri dengan tambahan 4 SKS yang harus diselesaikan secara langsung. Mahasiswa diwajibkan menyelesaikan sisa SKS melalui kuliah selama satu semester.
“Di PSPPI ini, penerapan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)-nya tidak penuh. Rekognisi memberikan sekitar 20 SKS, namun 4 SKS masih harus ditempuh secara riil. Artinya, laporan studi kasus dapat diselesaikan dalam satu semester. Ini bisa menjadi pionir dan model RPL di Indonesia,” ujar Prof. Widayat.
Tantangan Menambah Jumlah Insinyur di Indonesia
Dekan Fakultas Teknik Undip, Prof. Dr. Jamari, S.T., M.T., memberikan apresiasi kepada insinyur baru dan menyoroti pentingnya menambah jumlah insinyur di Indonesia. Saat ini, Indonesia hanya memiliki 2.600 insinyur per 1 juta penduduk, jauh dari target ideal 10.000 insinyur per 1 juta penduduk.
“PR kita bersama adalah mengembangkan Program Profesi Insinyur ini agar bisa mencetak lebih banyak insinyur,” ungkap Prof. Jamari.
Civitas Academica Fakultas Teknik Undip yang Dilantik
Beberapa akademisi dari Fakultas Teknik Undip juga ikut diambil sumpahnya, di antaranya:
- Prof. Dr. Dipl.Ing. Ir. Berkah Fajar Tamtama Kiono (Departemen Teknik Mesin)
- Prof. Dr. Ir. Nuroji, M.T. (Departemen Teknik Sipil)
- Dr. Ir. Naniek Utami Handayani, S.T., M.T. (Departemen Teknik Industri)
- Ir. Vanadia Mardiastuti, S.T., M.Eng. dan Ir. Narulita Santi, S.T., M.Eng. (Departemen Teknik Geologi)
Harapan PII untuk Para Insinyur Baru
Sekretaris Jenderal Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Ir. Bambang Goeritno, M.Sc., MPA, IPU, APEC Engineer, mengajak insinyur baru untuk aktif mempromosikan Program Profesi Insinyur.
“Kita berharap lulusan yang baru saja dikukuhkan dapat mengkampanyekan program ini sehingga semakin banyak insinyur yang bisa kita cetak. Gap antara jumlah insinyur dan penduduk semakin besar tiap tahunnya,” ujar Ir. Bambang.
Komitmen PSPPI Undip
Acara ini menandai langkah maju PSPPI Fakultas Teknik Undip dalam mempersiapkan insinyur-insinyur berkualitas yang mampu berkontribusi dalam pembangunan nasional, sekaligus mengurangi kesenjangan kebutuhan insinyur di Indonesia.
Tertarik dengan profesi insinyur? baca lebih lanjut pada laman : PSPPI Undip.
Sumber: Fakultas Teknik Undip.
The post Dekan FT Undip: Jumlah Insinyur Harus Ditambah appeared first on Universitas Diponegoro.
