Universitas Diponegoro menyediakan cukup banyak ruang terbuka, baik berupa ruang terbuka hijau maupun ruang terbuka publik yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas seperti untuk tujuan piknik singkat. Pemanfaatan ruang terbuka ini tidak dipungut biaya, hanya selalu dalam pengawasan petugas keamanan kampus untuk menjaga keselamatan dan keamanan bersama. Setidaknya terdapat lima area terbuka yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara gratis, yaitu Jogging Track, Jembatan Sikatak, Waduk Pendidikan Diponegoro, Hutan Kampus, dan Taman Rusa.
Jogging track merupakan sebuah area terbuka yang berada di samping kiri gerbang UNDIP. Pembangunan area jogging track ini memang diperuntukkan untuk aktivitas fisik seperti lari jogging dan jalan, dan bermain bagi anak-anak dengan ayunan yang disediakan. Dilalui sungai kecil yang cukup dangkal dan banyak pepohonan hijau, membuat tempat ini sangat nyaman untuk sekadar duduk santai sambil bercengkerama. Di sini juga disediakan gazebo, teater terbuka dan area duduk berkelompok yang dapat digunakan sebagai tempat belajar bersama dan diskusi. Masyarakat sekitar kampus Undip Tembalang biasa berolahraga di Jogging Track Undip.

Area terbuka yang menarik untuk rekreasi singkat adalah Jembatan Sikatak. Jembatan yang melintasi sungai Krengseng ini, menjadi akses yang memudahkan warga sekitar kampus untuk menuju ke dalam kampus, utamanya menuju ke layanan kesehatan umum yang disediakan UNDIP yaitu Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND). Spot Jembatan Sikatak ini cukup menarik untuk berfoto, baik swafoto maupun foto bersama karena desain dan warna merah jembatan yang menarik dan unik. Jalur Jembatan Sikatak juga menjadi jalur lari pagi atau lari sore yang cukup digemari oleh masyarakat sekitar kampus Undip pada akhir pekan.

Berikutnya, area terbuka hijau yang cocok untuk rekreasi di wilayah Undip Tembalang adalah Waduk Pendidikan Diponegoro. Selain sebagai media pengembangan pendidikan dan inovasi, waduk Pendidikan Diponegoro memiliki fungsi tambahan sebagai tempat rekreasi dan olah raga bagi masyarakat umum serta pengendali banjir di Kota Semarang secara luas. Beragam aktivitas dilakukan oleh masyarakat seperti jogging, memancing atau sekadar menikmati sore dengan duduk santai di pinggiran waduk. Pada akhir pekan, khususnya di sore hari, waduk akan semakin ramai dikunjungi masyarakat sekitar. Ketika musim hujan tiba, waduk ini juga berfungsi untuk menampung luapan sungai di sekitar waduk sehingga dapat mengendalikan banjir yang mungkin terjadi.

Area terbuka berikutnya adalah Hutan Kampus. Hutan kampus ini berada di pinggiran kampus UNDIP menuju arah Waduk. Tujuan dari dikonservasinya hutan kampus ini adalah sebagai bukti bahwa UNDIP berkontribusi dalam pelestarian atau konservasi lingkungan sebagai langkah penanganan pemanasan Global (Global Warming). Selain rindang dan sejuk untuk berjalan-jalan di sekitar hutan kampus ini, berfoto di depan hutan ini pun juga bisa dilakukan.

Area berikutnya adalah Taman Rusa. Taman Rusa ini berupa sebidang tanah yang berfungsi sebagai kandang pemeliharaan dan penangkaran rusa. Rusa-rusa ini akan terlihat dari pinggir jalan ketika kita mulai memasuki area kampus. Taman Rusa ini berada di area Fakultas Peternakan dan Pertanian karena pengelolaannya melibatkan fakultas tersebut. Rusa-rfusa ynag ada dirawat dan dikembangbiakan dengan baik sekaligus sebagai laboratorium alam bagi para mahasiswa. Di dekat Taman Rusa tersebut terdapat beberapa patung sapi yang cukup unik sebagai tempat berfoto. Pengunjung Taman Rusa dapat melihat rusa-rusa daari dekat dan memfoto rusa-rusa di dalam taman tersebut. Namun, pengunjung tidak diperbolehkan untuk memberi makan rusa-rusa untuk menghindari tertularnya rusa pada penyakit-penyakit yang mungkin disebabkan oleh makanan yang diberikan atau oleh pengunjung yang sedang sakit.
