Komitmen Universitas Diponegoro dalam mempertahankan keberadaan Ruang Terbuka Hijau, salah satunya diwujudkan dalam pembangunan Laboratorium Terintegrasi FT dan Laboratorium Komputer Teknik Komputer yang memanfaatkan “lahan yang pernah dikembangkan” atau brownfield sites. Laboratorium Terintegrasi FT merupakan laboratorium yang diperuntukan bagi departemen-departemen fakultas teknik dan berada dalam satu gedung. Tujuan pembangunan laboratorium ini adalah untuk memaksimalkan peran dan fungsi laboratorium agar lebih strategis dan kolaboratif.

Pembangunan gedung-gedung laboratorium tersebut memanfaatkan lahan bekas bangunan gedung Dekanat FT lama. Lokasinya dikelilingi beberapa departemen seperti Teknik Lingkungan, Teknik Kimia, Teknik Industri. Hal tersebut akan memudahkan akses mobilisasi mahasiswa dan dosen serta tenaga kependidikan dalam menuju Laboratorium Terintegrasi.

Selain itu, pembangunan Laboratorium Terintegrasi FT juga menerapkan prinsip Green Building. Laboratorium tersebut dibangun dengan 4 lantai, dengan setiap lantai terdiri dari bermacam-macam laboratorium berbagai departemen di Fakultas Teknik dan lantai teratas berupa rooftop. Pada lantai teratas dilengkapi dengan panel surya, hal ini mengacu pada aspek kriteria Energy Efficiency and Conservation. Penggunaan panel surya akan mengurangi pemakaian sumber listrik dari pemerintah yang masih menggunakan bahan bakar fosil. Hingga tahun 2022, proses pengerjaan laboratorium tersebut masih sampai pada tahap pembangunan atau konstruksi.

Sumber: https://sustainability.undip.ac.id/2021/12/28/brownfield-site-laboratorium-terpadu-ft-undip/

Paparan Final FT AL IABEE, 2023.