Desa Bajomulyo memiliki potensi wilayah desa berupa lahan tambak yang melimpah. Melihat potensi yang di miliki desa, mahasiswa KKN UNDIP Bagus Kevin Wicaksono pada Sabtu, 6 Agustus 2022 melakukan penyuluhan kepada para petani tambak terkait penggunaan pupuk organik pada budidaya bibit udang vaname. Pengelolaan tambak organik dilakukan melalui pemanfaatan asset yang ada di Desa Bajomulyo untuk dikembangkan menjadi potensi yang bernilai positif, mulai dari membangun kesadaran masyarakat terhadap aset yang ada serta memanfaatkan kreatifitas yang dimiliki oleh masyarakat.

IMG-20220807-WA0020

Pada kesempatan kegiatan penyuluhan, mahasiswa melakukan edukasi terkait manfaat pupuk organik bagi lahan tambak. Setelahnya mahasiswa mempraktekan cara penebaran pupuk organik pada petani tambak setempat. Dilanjutkan dengan penempelan poster di gubuk tambak sebagai pengingat petani tambak akan manfaat pupuk organik.

Kegiatan penyuluhan dilakukan dari pengolahan tambak yang sebelumnya dilakukan menggunakan pupuk anorganik menjadi menggunakan pupuk organik. Aksi tersebut dilakukan dengan tujuan agar mengurangi zat kimia pada budidaya udang serta meminimalisir biaya operasional perawatan tambak. Pupuk organik memiliki kelebihan diantaranya berisi makro dan mikronutrien lengkap, tetapi dalam jumlah kecil dapat memperbaiki struktur lahn. Lahan tambak menjadi gembur, subur, dan memiliki kapasitas retensi air yang tinggi. Udang akan mudah tahan terhadap penyakit dan meningkatkan aktivitas mikroganisme tanah yang bermanfaat, memiliki efek residu yang positif, sehingga udang yang di budidaya pada musim berikutnya tetap memiliki pertumbuhan dan produktifitas yang baik.

IMG-20220807-WA0018-1

IMG-20220807-WA0017

Diharapkan dengan adanya penyuluhan yang telah dilakukan, petani tambak bisa memiliki kesadaran penggunaan pupuk organik bagi lahan budidaya mereka dan dapat menekan biaya operasional untuk pembelian pupuk.

Penulis : Bagus Kevin Wicaksono / Mahasiswa Budidaya Perairan – FPIK UNDIP
DPL : Ocid Mursid, S. T, M. T.