Karanganyar Gunung, Semarang (05/08). Kelompok 2 Tim II KKN UNDIP Kelurahan Karanganyar Gunung, Kota Semarang berhasil gelar dua program untuk menumpas narkoba dan stunting. Telah dilaksanakan program multidisiplin dengan tema “Program Pemberdayaan Orang Tua dalam Upaya Pencegahan Penggunaan Narkoba dan Minuman Keras pada Remaja” telah dilaksanakan di kediaman ketua RT 03 RW 02 Kelurahan Karanganyar Gunung bersamaan dengan rapat RT yang dilaksanakan pada Sabtu, 16 Juli 2022 lalu. Selain itu, mereka juga menyelenggarakan sebuah program multidisiplin dengan tema “Program Peningkatan Pengetahuan Para Ibu Mengenai Stunting dan Pemberdayaan dalam Pembuatan Masakan Bergizi Seimbang untuk Mencegah Stunting pada Anak”. Program ini dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2022 pukul 08.00 WIB dan berlokasi di Kantor Kelurahan Karanganyar Gunung.
Program pertama, yaitu Pemberdayaan Orang Tua dalam Upaya Pencegahan Penggunaan Narkoba dan Minuman Keras pada Remajai ni dilaksanakan karena adanya permasalahan konsumsi minuman keras yang sangat prevalen pada warga Kelurahan Karanganyar Gunung khususnya pada remaja. Menurut bhabinkamtibmas setempat, terdapat beberapa perkumpulan remaja yang sering menggunakan minuman keras seperti “ciu” dan “oplosan” dan bahkan beberapa ditemukan menggunakan “pil koplo”. Konsumsi dari minuman keras dan “pil koplo” ini ditakutkan dapat semakin menjerumuskan remaja hingga berani mengkonsumsi narkoba. Oleh karenanya, perlu dilakukan pendekatan kepada remaja agar tidak terjadi hal-hal yang ditakutkan tersebut.
Salah satu orang terdekat dari remaja adalah orang tua mereka. Program yang dilakukan pada KKN ini memiliki tujuan dalam mengedukasi dan memberdayakan orang tua serta perangkat kelurahan dalam melakukan deteksi bagi para remaja dan anak yang mengonsumsi narkoba atau minuman keras.
Pada tanggal 16 Juli 2022, secara bertahap, program dimulai dengan melakukan pemaparan materi dan pembagian leaflet mengenai jenis-jenis, bahaya fisik & psikis, serta cara mencegah terjadinya konsumsi narkoba maupun minuman keras. Setelah itu, mahasiswa melakukan pelatihan dengan mendemonstrasikan suatu tes yang dapat dilakukan orang tua maupun perangkat kelurahan untuk menguji apakah seseorang telah mengkonsumsi narkoba atau minuman keras atau Walk and Turn Test. Tes ini memiliki fungsi untuk mengetahui ada tidaknya gangguan pada sistem keseimbangan yang disebabkan karena konsumsi narkoba atau minuman keras. Pada malam ini juga dibagikan leaflet yang berisi rangkuman dari materi yang telah disampaikan.
Pelatihan tidak hanya dilakukan pada warga yang hadir namun juga kepada ketua FKK yang bertanggung jawab terhadap kesehatan Kelurahan Karanganyar Gunung secara personal agar dapat lebih disebarluaskan sehingga mencegah penyebaran konsumsi narkoba dan minuman keras.
Masyarakat, terutama warga yang telah hadir dan mendapat pelatihan, diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh. Baik dalam mengawasi remaja yang mengkonsumsi narkoba maupun dalam melindungi keluarga mereka sendiri terhadap bahaya narkoba dan minuman keras. Implementasi ilmu dari program ini yang diperoleh warga menjadi kunci utama karena tidak hanya dapat membuat lingkungan kelurahan lebih aman dan tentram, tetapi juga dapat menyelamatkan korban yang telah terjerumus sehingga dapat segera direhabilitasi.
Selain permasalahan narkoba dan miras, dalam rangka menumpas kasus stunting yang ada di Kelurahan Karanganyar Gunung, mahasiswa KKN UNDIP ini menginisiasi program kedua bertajuk “Peningkatan Pengetahuan Para Ibu Mengenai Stunting dan Pemberdayaan dalam Pembuatan Masakan Bergizi Seimbang untuk Mencegah Stunting pada Anak”. Program ini dihadiri oleh dua puluh satu audiens–perwakilan kader Posyandu RW 01 s.d RW 06 Kelurahan Karanganyar Gunung.
Berdasarkan data yang ada, terdapat 4 (empat) balita yang mengalami stunting di wilayah Karanganyar Gunung. Salah satu penyebab stunting adalah kurangnya kesadaran para ibu dan calon ibu terkait pentingnya pemenuhan gizi seimbang selama hamil hingga 1000 hari pertama pada anak. Program ini diselenggarakan sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman para ibu di wilayah Karanganyar Gunung dalam mencegah stunting pada anak.
Program ini dimulai dengan penyampaian materi mengenai pengenalan stunting, penyebab stunting, ciri-ciri anak dengan stunting, dampak stunting pada kesehatan anak, cara pencegahan stunting, penanganan stunting, dan menu makanan pencegahan stunting oleh mahasiswa. Selain itu, audiens juga diberikan booklet resep masakan anti stunting. Booklet berisi pengantar pengenalan stunting dan dilengkapi dengan 6 (enam) resep masakan anti stunting– stik kelor, puyo buah, nasi lemak daun kelor, jus wortel jahe, minuman penambah nafsu makan balita, dan biscuit porang.
Setelah penyampaian materi, dilakukan demo masak nasi lemak daun kelor oleh para mahasiswa. Antusiasme para audiens sangat terlihat dan dibuktikan dengan banyaknya para ibu yang bertanya mengenai proses memasak nasi lemak daun kelor tersebut. Kegiatan ditutup dengan taste test oleh para audiens. Harapannya, program ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman para ibu di wilayah Karanganyar Gunung sebagai upaya untuk mencegah stunting pada anak.
Kedua program dalam upaya menumpas narkoba dan stunting di wilayah Kelurahan Karanganyar Gunung, Semarang ini berhasil diselenggarakan dengan baik. Baik Program “Program Pemberdayaan Orang Tua dalam Upaya Pencegahan Penggunaan Narkoba dan Minuman Keras pada Remaja” yang dilaksanakan mahasiswa KKN Kelompok 2 Kelurahan Karanganyar Gunung berhasil berjalan dengan lancar dan disertai antusiasme masyarakat. Hal ini dapat terlihat dari respon aktif dan positif masyarakat pada kedua program ini.
Penulis: Adam Daiva Wijaya – S1 Kedokteran 2019, Rhagita Anggy Panggabean – S1 Manajemen 2019, Sheila Anya Kalefia Nindy – S1 Ekonomi 2019
KKN TIM II UNDIP 2022
DPL: Farid Agushybana, SKM, DEA, Ph.D
Lokasi: Kelurahan Karanganyar Gunung, Kota Semarang
#KKNTIMIIUNDIP2022
#P2KKNUNDIP
#LPPMUNDIP
#UNDIP




