Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang (26/07/2022) – Daging merupakan salah satu produk ternak yang banyak digemari oleh masyarakat di Indonesia sebagai makanan sumber protein. Mengonsumsi daging dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan. Namun, saat ini masih banyak masyarakat di kelurahan Rowosari yang masih kurang memperhatikan kualitas dari daging yang dibeli, dan terdapat pula daging tidak layak dikonsumsi yang masih diperjual belikan. Daging yang tidak layak konsumsi dapat mengganggu kesehatan dari masyarakat. Oleh karena itu perlu adanya sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang mengenai daging yang ASUH ( Aman, Sehat, Utuh dan Halal ).
Sosialisasi pemilihan daging ASUH ( Aman, Sehat, Utuh, dan Halal ) dilakukan oleh Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, Putri Nurulita Utami (21), Fakultas Peternakan dan Pertanian 2019. Pelaksanaan sosialisasi bertempat di Balai RW 4 Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang pada hari Selasa (26/07/2022). Kegiatan sosialisasi tersebut ditujukan khususnya kepada ibu-ibu rumah tangga agar dapat membeli daging yang layak dikonsumsi oleh keluarga.
Acara sosialisasi diawali dengan pembagian leaflet dan dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai konsep daging ASUH ( Aman, Sehat, Utuh dan Halal ). Aman yaitu Daging tidak tercemar bahaya biologi (mikroorganisme, serangga, tikus), kimiawi (pestisida dan gas beracun), dan fisik (bentuk yang tidak sempurna karena benturan) serta tercemar benda lain yang mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia. Sehat yaitu daging memiliki zat yang dibutuhkan, berguna bagi kesehatan dan pertumbuhan tubuh manusia. Utuh yaitu Daging tidak dicampur dengan bagian lain dari hewan tersebut atau bagian dari hewan lain, Halal yaitu hewan maupun dagingnya disembelih dan ditangani sesuai syariat Islam.
Pada kegiatan sosialisasi ini juga diberikan edukasi mengenai ciri-ciri daging yang ASUH meliputi daging sapi, daging kambing dan daging ayam serta ciri-ciri daging yang dipalsukan meliputi daging ayam tiren, daging ayam berformalin, daging sapi bangkai, dan daging gelonggongan.
Pada akhir kegiatan sosialisasi dilakukan sesi tanya jawab bersama ibu-ibu RW 4. Dalam pelaksanaan sosialisasi ini ibu-ibu RW 4 selaku peserta sosialisasi tampak sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Dengan adanya sosialisasi tersebut diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat Kelurahan Rowosari dalam memilih daging yang ASUH sehinga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.
Penulis : Putri Nurulita Utami – 23010119130168, Program Studi S1 Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian
DPL : Marwini, S.HI., Lc., M. Si
Lokasi : Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.


