Jatingaleh – Mahasiswa KKN Tim II Undip mengadakan sosialisasi dan demonstrasi pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi di RW 08 Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Kamis (28/07/2022).
Limbah minyak adalah limbah yang tidak bisa dibuang sembarangan, limbah minyak sisa atau bisa disebut minyak jelantah juga tidak boleh digunakan berulang-ulang apalagi sampai berubah warna, hal itu dapat menyebabkan berbagai macam penyakit yang nantinya akan berdampak ke tubuh manusia. Jika dibuang ke wastafel, minyak yang mengeras dapat berubah menjadi solid/kerak yang dapat menyumbat pipa wastafel sehingga saluran pembuangan tidak berfungsi dengan baik lagi dan jika dibuang ke sungai maka minyak dapat menutup lapisan air sungai sehingga oksigen dan cahaya tidak dapat masuk ke sungai dan menyebabkan kematian hewan hewan didalam sungai. Maka program kerja ini dibentuk untuk mengatasi permasalahan di RW 08 agar tidak terdampak ke lingkungan sekitarnya.
Melalui Program Kuliah Kerja Nyata Tim II Undip 2022, salah satu mahasiswa UNDIP, Alif Fitra H, mengajak Ibu-Ibu PKK RW 08 Kelurahan Jatingaleh untuk memanfaatkan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Demonstrasi pembuatan minyak jelantah diawali dengan sosialisasi mengenai limbah minyak jelantah dan dilanjutkan dengan praktek pembuatan lilin aromaterapi. Hal ini dilakukan agar warga bisa mempraktikkan sendiri di rumah masing-masing.
Dalam mengikuti kegiatan, Ibu-Ibu PKK RW 08 Kelurahan Jatingaleh memberikan respon yang baik dalam sosialisasi pemanfaatan limbah minyak jelantah yang dilaksanakan. Ibu-ibu antusias dan memiliki rasa ingin tahu mengenai pembuatan lilin aromaterapi ini. Harapan dari kegiatan ini, masyarakat dapat mengolah limbah minyak jelantah menjadi produk yang lebih bermanfaat sehingga menaikkan nilai ekonominya dan juga dapat mengajak masyarakat untuk memanfaatkan limbah minyak jelantah agar tidak mencemari lingkungan.
Penulis : Alif Fitra Hidayatullah
Editor : Hendrik A.S

