Duren Sawit, Jakarta Timur (04/08/22) – Jakarta saat ini masih menghadapi permasalahan lingkungan yang sering menghantui masyarakat jakarta yaitu masalah banjir. Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir dapat disebabkan oleh berbagai hal baik dari faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam yang dapat menyebabkan banjir yaitu kondisi geologi, kondisi kelerengan, dan kondisi curah hujan daerah setempat. Sedangkan faktor manusia yang dapat menyebabkan banjir yaitu kondisi pemanfaatan tata guna lahan daerah setempat. Banjir sendiri memiliki dampak diantaranya kerugian harta benda yang cukup berharga bagi penduduk setempat hingga yang paling parah adalah kehilangan korban jiwa.
(Gambar 1. Banjir landa duren sawit pada tahun 2020, sumber: Liputan 6)
Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro membawakan sebuah program kerja pembuatan peta potensi banjir yang dibuat menggunakan keempat parameter utama yaitu kondisi geologi, kondisi kelerengan, kondisi curah hujan, dan kondisi tata guna lahan. Tujuan dibuatnya program kerja ini adalah untuk mengetahui daerah ataupun titik yang memiliki potensi yang sangat tinggi akan terjadinya banjir. Kondisi geologi menunjukkan kemampuan suatu batuan penyusun untuk menyerap air. Kondisi kelerengan menunjukkan keadaan topografi yang mengindikasikan suatu air bergerak dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Kondisi curah hujan menunjukkan intensitas hujan yang terjadi pada daerah tersebut. Yang terakhir adalah kondisi pemanfaatan tata guna lahan yang menunjukkan kondisi pemukiman/bangunan dan sungai. Dari keempat data itu kemudian di calculate dengan software arcgis yang kemudian ter-generate peta potensi banjir kelurahan Duren Sawit seperti pada gambar 2.
(Gambar 2. penyerahan peta potensi banjir kepada pihak kelurahan pada tanggal 04 Agustus 2022)
Dengan adanya peta potensi banjir ini diharapkan dapat menjadi acuan awal baik bagi pemerintah maupun instansi bersangkutan untuk melakukan mitigasi bencana banjir sehingga dapat mencegah dan meminimalisir terjadinya banjir pada kelurahan Duren Sawit dengan begitu dapat mewujudkan SDGs no. 11 yang bertujuan untuk membuat perkotaan dan pemukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.
(Gambar 3. Peta Potensi Banjir Kelurahan Duren Sawit Jakarta Timur)
Penulis: Muhammad Farhan Alfiadi
DPL: Yayuk Astuti, S.Si., Ph.D.
Lokasi : Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur


