Kabupaten Semarang (7/2022) – Produk olahan nugget pada dasarnya sudah dikenali oleh masyarakat luas. Ikan lele dikenal memiliki kandungan gizi dan protein tinggi, tidak kalah dari nugget berbahan dasar dari ayam yang diolah secara pabrikan pada umumnya. Berdasarkan penelitian, kandungan gizi ikan lele cukup tinggi yaitu protein (17,7 %), lemak (4,8 %), mineral (1,2 %), dan air (76 %). Keunggulan ikan lele dibandingkan dengan produk hewani lainnya adalah kaya akan leusin dan lisin dan asam lemak omega-3 dan omega-6. Nugget ikan lele menjadi salah satu alternatif menu gemar ikan yang dipilih dalam kegiatan KKN kali ini.

Produk yang dibuat ini sangat digemari oleh anak-anak utamanya anak-anak yang tidak suka makan ikan secara langsung. Produk nugget ikan yang dihasilkan semuanya bebas dari bahan pengawet sehingga aman untuk dikonsumsi mulai dari anak-anak hingga orang tua. Nugget juga dapat dibuat dengan menambahkan bahan dari jenis sayur-sayuran untuk melengkapi kandungan gizi. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP melakukan kegiatan sosialisasi dengan tema “Diversifikasi Olahan Pangan Perikanan Menjadi Nugget Sehat Guna Menunjang Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan”. Kegiatan ini penting dilakukan mengingat efek pandemi yang berkepanjangan sehingga mengharuskan masyarakat untuk selalu menjaga kondisi kesehatan tubuh agar tidak mudah terkena penyakit terutama anak-anak.

IMG-5694
Gambar 1. Sosialisasi Pembuatan Nugget Sehat

99740-E0-F-AA14-4-CE4-9-BFA-0-DC5-E8-F18104
Gambar 2. Produk Nugget Sehat

Pelaksanaan Program Kerja Monodisiplin mengenai Sosialisasi Nugget Sehat dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2022. Pembuatan nugget ikan lele dihadiri oleh beberapa ibu-ibu dan remaja muda Dusun Jetis, Desa Leyangan. Kegiatan yang dilakukan yaitu melakukan sosialisasi pengembangan produk dan pembuatan produk olahan ikan lele menjadi nugget. Pembuatan nugget ikan lele dimulai dari proses pemfiletan daging ikan lele. Bahan utama yang digunakan berupa 3 kg ikan lele, tepung terigu, tepung tapioka, tepung panir, telur, dan bumbu lainnya.

Whats-App-Image-2022-07-31-at-16-44-10
Gambar 3. Sosialisasi Gemarikan

Kegiatan dilanjutkan pada tanggal 30 Juli 2022 dengan target peserta yang berbeda dari sosialisasi sebelumnya. Kegiatan sosialisasi ini ditujukan kepada anak-anak di Dusun Jetis. Sosialisasi dilakukan dengan penjelasan mengenai pentingnya mengkonsumsi ikan bagi anak-anak. Nugget ikan lele banyak mengandung protein, lemak, vitamin, dan omega-3 yang baik bagi anak-anak. Sosialisasi kali ini bertujuan untuk menyemarakkan Program Gemarikan.

Dengan adanya Program Kerja Monodisiplin ini, diharapkan dapat menjadi salah satu jembatan dalam membantu meningkatkan mutu perekonomian dan menjadi bagian dari pembangunan kemajuan Desa Leyangan. Selain itu, program ini bertujuan guna tercapainya SDGs nomor 8 (Decent Work and Economic Growth), SDGs nomor 12 (Responsible Consumption and Production) dan SDGs nomor 14 (Life Below Water).

Penulis : Mei Larasati / 26010119130040 / Manajemen Sumberdaya Perairan – Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Dosen Pembimbing Lapangan : Ir. Sutrisno, M.P.
Lokasi : Desa Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang