Grogol Selatan, Jakarta Selatan (23/07/2022) – Banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh manusia seringkali menghasilkan material berupa benda sisa yang secara terus menerus dihasilkan dan berpotensi menumpuk di alam. Benda sisa tersebut akan menjadi permasalahan yang serius terutama untuk jangka panjang sehingga harus dilakukan penanganan dan diberi perhatian serius. Benda sisa yang dibuang di alam tersebut biasa disebut sebagai sampah.
Menurut World Health Organization (WHO), sampah adalah barang yang berasal dari kegiatan manusia yang tidak lagi digunakan, baik tidak lagi terpakai, tidak disukai, maupun hanya untuk dibuang. Banyak sampah yang terbuang terbuat dari material tertentu yang membutuhkan waktu lama untuk terurai. Diperkirakan sekitar 1,3 militar ton plastik akan memenuhi Bumi pada 2040, baik di daratan maupun lautan.
Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan suatu perubahan untuk melindungi alam agar tetap sehat dan bersih. Terdapat beberapa prinsip yang bisa ditanamkan ke manusia sebagai pihak yang memproduksi sampah, prinsip tersebut berupa prinsip 6R yang merupakan singkatan dari Reuse, Reduce, Recycle, Rethink, Refuse, Repair.
Pada Sabtu, 23 Juli 2022, Muhammad Zahran Ramadhan (Mahasiswa Jurusan Teknik Industri Undip 2018) yang tergabung dalam Tim II KKN Universitas Diponegoro 2022 melakukan sosialisasi edukasi mengenai Prinsip 6R (Reuse, Reduce, Recycle, Rehink, Refuse, Repair) kepada warga RW 05 Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara presentasi menggunakan powerpoint yang diakhiri tanya jawab seputar prinsip 6R ataupun hal-hal yang berkaitan dengan sampah.
Kegiatan berjalan dengan baik dengan adanya beberapa warga yang ikut terlibat dengan memberikan pertanyaan dan tanggapan seputar sampah seperti “Kan kita sering melihat ada beberapa pengendara kendaraan yang suka buang sampah sembarangan, dan itu kan kadang gak bisa kita lihat ya siapa pelakunya karena siapapun bisa saja melakukan hal tersebut, kira-kira gimana sih cara mengatasi hal seperti itu?“. Bukan hanya ingin mengetahui lebih dalam terkait sampah, ternyata Warga RW 05 Grogol Selatan juga sudah melakukan kegiatan yang menerapkan nilai-nilai dari 6R yaitu dengan cara membantu memilah jenis-jenis sampah yang nantinya akan diberikan kepada pihak yang berwenang untuk didaur ulang kembali.
Masyarakat pun memberikan harapannya terkait sampah yang menjadi hal yang perlu diperhatikan lebih dalam yaitu dengan memberikan tanggapan terkait materi yang disampaikan, salah satu warga pun menanggapi “Ya memang kalau kita bicara sampah ini kan sudah menjadi suatu hal yang erat dengan kehidupan kita ya, dan betul memang untuk mengurangi sampah ini harus dimulai dari kesadaran diri masing-masing, sehingga kita semua bisa menjaga lingkungan tetap bersih“.
Evaluasi kegiatan yaitu kegiatan dilakukan di dalam suatu rumah dengan ruangan yang luas untuk menampung beberapa warga, tetapi dikarenakan keterbatasan tempat maka hanya beberapa warga saja yang bisa hadir. Solusi untuk permasalahan tersebut yaitu dengan memberikan target warga yang hadir untuk acara sosialisasi. Kemudian acara juga sempat terganggu dengan adanya hujan sehingga menganggu perjalanan warga menuju ke lokasi acara. Solusi dari permasalahan tersebut yaitu menyesuaikan kembali waktu pelaksanaan sehingga acara bisa dilaksanakan dengan baik.
Sebagai penutup, nantinya akan dibagikan poster mengenai 6R beserta sebuah booklet/buku saku yang bisa digunakan sebagai media pengingat untuk selalu menjaga kebersihan alam serta membantu semua pihak untuk bisa menerapkan prinsip-prinsip dari 6R.