JEPARA – Pada hari Senin (14/11/2022), salah satu Mahasiswa KKN Tematik Undip Jepara Tahun 2022, Annisa Inayati Nur Rahmastio, melakukan kegiatan sosialisasi pentingnya pengelolaan limbah sebagai upaya pencegahan penyakit berbasis lingkungan kepada masyarakat Desa Teluk Awur, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.

Permasalahan pengelolaan limbah memerlukan penanganan serius karena dianggap dapat berdampak pada berbagai sisi kehidupan mulai dari penurunan kualitas sanitasi lingkungan akibat pencemaran limbah hingga sisi kesehatan masyarakat. Produksi limbah yang terus menerus seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, perubahan pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat telah meningkatkan jumlah timbulan limbah dengan keberagaman jenis dan juga karakteristik. Permasalahan utama yaitu masih kurangnya kesadaran masyarakat terkait pengelolaan limbah yang tepat, apalagi sistem pengelolaan limbah yang masih kurang memadai.

Pengelolaan yang tidak baik dapat menjadi tempat berkembangbiaknya vektor penyakti seperti lalat. Lalat menjadi kelompok vektor food borne diseases untuk penyakit berbasis lingkungan seperti dapat menyebabkan diare, disentri, muntaber, typhus dan beberapa spesies lalat dapat menyebabkan myiasis. Pengelolaan limbah yang kurang memadai merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti lalat yang sudah dijelaskan sebelumnya, tikus, nyamuk dan hewan lain yang dapat menimbulkan penyakit. Kondisi lingkungan yang tercemar dan kurang memenuhi persyaratan kesehatan juga akan berdampak pada kejadian penyakit Tuberkulosis Paru, Demam Berdarah Dengue (DBD), Malaria, Diare, Penyakit Kulit, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan penyakit menular berbasis lingkungan lainnya yang membutuhkan perbaikan lingkungan, peningkatan kualitas air dan kesehatan masyarakat dalam rangka mencegah penyakit-penyakit berbasis lingkungan tersebut.

Dengan adanya program sosialisasi pentingnya pengelolaan limbah sebagai upaya pencegahan penyakit berbasis lingkungan, masyarakat Desa Teluk Awur diajak untuk memahami bagaimana pengelolaan limbah rumah tangga yang tepat, bagaimana pengelolaan limbah yang tidak baik dapat menjadi faktor penyebab penyakit berbasis lingkungan, hingga penjelasan mengenai penyakit apa saja yang bisa terjadi akibat buruknya pengelolaan limbah. Pengelolaan limbah menjadi salah satu pilar penting dalam upaya Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Masyarakat melalui kegiatan sosialisasi ini juga dibekali beberapa langkah pengelolaan limbah yang tepat, sehingga masyarakat harapannya dapat memahami dan mempraktikkan pengelolaan limbah yang baik dimulai dari rumah.

Pelaksanaan sosialisasi dilakukan dengan metode ceramah menggunakan bantuan media modul presentasi yang nantinya akan disebarkan kembali melalui grup WhatsApp milik masyarakat Desa Teluk Awur. Sehingga masyarakat yang berhalangan hadir tetap mendapat materi yang disampaikan.