Bendungan (05/08/2022) – Mahasiswa KKN Tim II Undip 2021/2022 membuat alat touchless hand sanitizer untuk membantu mencegah penyebaran covid.
CoronaVirus Disease atau yang dikenal dengan Covid merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS CoV-2. Di Indonesia per tanggal 8 Juli 2022, menurut data yang dikutip dari www.covid19.go.id , terdapat 19.127 kasus aktif. Angka tersebut merupakan angka yang sangat tinggi. Upaya-upaya telah dilakukan untuk mencegah kenaikan kasus Covid di Indonesia, seperti gerakan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Membatasi mobilitas), dan Gerakan Vaksinasi, serta gerakan-gerakan lain yang serupa.
Gerakan Mencuci Tangan merupakan gerakan sederhana yang dapat mencegah penyebaran Covid. Selain mencegah penyebaran Covid, gerakan mencuci tangan dapat mencegah persebaran penyakit lain dengan cara membersihkan tangan dari bakteri/virus setelah menyentuh sesuatu. Cuci tangan dapat menggunakan sabun dan air mengalir serta menggunakan hand sanitizer.
Penggunaan hand sanitizer di tempat umum, rentan meningkatkan penyebaran covid dikarenakan terdapat kontak fisik ketika akan digunakan. Alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan membuat tempat hand sanitizer touchless. Dengan adanya alat touchless hand sanitizer, maka kemungkinan penularan covid ketika menggunakan hand sanitizer di tempat umum dapat diminimalisir.
Muhammad Ghulam Raihan, Mahasiswa KKN Tim II Undip 2021/2022 membuat alat touchless hand sanitizer berbasis sensor inframerah. Alat tersebut menggunakan bahan sebagai berikut:
1. Papan Duplex
2. Sensor inframerah
3. Motor Pompa 5v
Cara kerja touchless hand sanitizer adalah ketika terdapat objek di depan sensor, maka sensor akan mengalirkan listrik pada motor pompa, sehingga cairan hand sanitizer dapat keluar tanpa disentuh.
Harapannya dengan adanya alat touchless hand sanitizer tersebut dapat membantu mencegah persebaran covid 19 di lingkungan Kelurahan Bendungan.
Penulis: Muhammad Ghulam Raihan – 24040119140137 – Fisika
Lokasi: Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang
Dosen Pembimbing Lapangan: Agustin Erna Fatmasari, S.Psi., MA.