Semarang (23/01/2022)- Wabah pandemik Covid-19 telah mempengaruhi banyak faktor kehidupan sosial dan ekonomi baik secara nasional maupun pada skala yang lebih kecil seperti komunitas dan keluarga. Adanya kebijakan lockdown di berbagai wilayah perkotaan juga akhirnya meningkatkan kesadaran terhadapnya pentingnya konsep urban agriculture; mereka yang tinggal di perkotaan menjadi rentan kesulitan pangan saat krisis global melanda . Singkatnya, ancaman food insecurity terus meningkat, sehingga harus ada inovasi yang dipandang tepat untuk diimplementasikan hingga pasca pandemi covid19, Melalui KKN ini, Rizky Adrian Yulianto (22) mencoba untuk mengimplementasikan capaian SDG’s khususnya pada goals No. 2 Zero Hunger, No. 3 Good Health and Well-Being, No. 12 Responsible Consumption and Production, dan No. 14 Life Below Water.
Solusi yang ditawarkan melalui kegiatan pengabdian ini adalah dengan penerapan sistem BUDIKDAMBER (budidaya ikan dalam ember) dan Aquaponik untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga di masa pandemik Covid-19 kepada warga RW 08 Kel.Sendangmulyo. Penanaman sistem aquaponik merupakan budidaya ikan menghemat lahan atau efesiensi lahan. Budidaya dengan sistem aquaponik yaitu budidaya ikan dengan menambah variasi penanaman dimedia budidaya tersebut. budidaya ikan dalam ember (Budikdamber) dengan sistem aquaponik merupakan gabungan dari sistem budidaya ikan dengan tanaman (Hidroponik) dalam wadah budidaya berupa ember. Dengan teknik budikdamber, masyarakat tak perlu lagi cemas akan pemenuhan kebutuhan protein hewani dan sayuran bagi keluarga di masa pandemi covid-19.
Sosialisasi Program budikdamber di lakukan secara langsung kepada warga RW 08 Kel.Sendangmulyo,Selain itu program sosialisasi juga menggunakan poster dan menggunakan alat bantu video edukasi yang di publikasikan di Chanel youtube milik Rizky adrian yulianto https://youtu.be/q_ZQzOI-aSw . Secara umu Sosialisasi terkait program BUDIKDAMBER (Budidaya ikan dalam ember) mendapat respon yang positif warga Rw 08 kel.Sendangmulyo antusias terhadap materi yang di sampaikan hal ini dapat dilihat dari banyaknya warga yang mengajukan pertanyaan terkait program yang di sampaikan ini di karenakan konsep budidamber yang dikemas dengan sederhana sehingga mudah untuk dimengerti dan dipahami olehwarga, selain itu alat dan bahan yang digunakan juga mudah dicari, murah karena dapat menggunakan peralatan yang ada dirumah.”Harapan saya dengan adanya kegiatan ini,akan memunculkan jekompok budikdamber lainnya di lingkungan RW 08 kel.Sendangmulyo”Ujar Wahyudi.
Salah satu warga yang menerima hasil program BUDIKDAMBER,Bapak Mat menyampaikan apreisasinya kepada Rizky,Karena sudah peduli terhadap perekonomian warga sekitar Kel.Sendangmulyo yang terdampak Covid-19.” Kalau boleh peralatan BUDIKDAMBER yang telah selesai di gunakan mahasiwa KKN bisa di berikan kepada warga RW 08,agar warga bisa menindaklanjuti dan ikut mempraktekan budikdamber”. Kegiatan ini dapat di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhhan warga di masa pandemic Covid-19.
Rizky adrian yulianto (26030118140080)
KKN TIM 1 UNDIP RW 08 Kel. Sendangmulyo, Kec. Tembalang, Kota Semarang


