Lima tahun usai pencanangan Sustainable Development Goals (SDGs), Pemerintah memantapkan arah gerak pembangunan negeri menuju pencapaian 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs). Pencapaian 17 TPBS ini didukung oleh semua pihak dan pemangku kepentingan. Salah satu tangan pemerintah dalam pencapaian TPB yaitu Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (KemenPPN)/BAPPENAS berpartisipasi dalam usaha pencapaian TPB ini dengan menyusun Voluntary National Review (VNR) SDGs 2021 dan Rencana Aksi Nasional (RAN) TPB/SDGs 2020-2024 yang akan memuat rencana program TPB, kajian/review program TPB, evaluasi pelaksanaan program TPB dalam kurun waktu tertentu. Dalam penyusunan VNR dan RAN ini, KemenPPN mengajak partisipasi SDGs Center UNDIP untuk ikut mengkaji isi dokumen VNR dan RAN khusus tujuan/goal 17 tentang kemitraan.

Tim Pokja Tujuan 17 dari KemenPPN/BAPPENAS berkunjung ke SDGs Center UNDIP pada hari Jumat, 26 Maret 2021 untuk melakukan diskusi kajian isi dokumen VNR dan RAN dengan tim SDGs Center UNDIP. Tim dari KemenPPN/BAPPENAS diwakili oleh Achmad Rifai, Jefany dan Ibnu berdiskusi dengan Dr. Amiruddin, Dr. Bulan Prabawani dan Dr. Dessy Ariyanti dari SDGs Center UNDIP. Sebelum pertemuan, tim KemenPPN/BAPPENAS sudah mengirimkan draf-draf yang akan didiskusikan, beberapa diantaranya draf capaian dan tantangan pencapaian tujuan 17, target dan arah kebijakan pencapaian tujuan 17, dan matriks kebijakan RPJMN 2020-2024 yang terkait dengan indikator tujuan 17, serta matriks data capaian indikator tujuan 17. Diskusi berlangsung selama dua jam (pukul 15.00-17.00) di ruang Rapat Direktorat Rektorat Universitas Diponegoro.

Acara diawali dengan pembukaan dan paparan pengantar diskusi terbatas dari Sub-Pokja Tujuan 17 KemenPPN/BAPPENAS, lalu dilanjutkan dengan paparan pengantar Ketua SDGs Center UNDIP, Dr. Amirudin. Pihak KemenPPN/BAPPENAS memaparkan apa saja yang akan disusun dalam VNR dan RAN SDGs 2021 tujuan 17. Dalam paparan itu disebutkan bahwa ada empat hal khusus yang akan dibahas dalam dokumen VNR dan Ran SDGs tujuan 17, yaitu kemitraan untuk menyelesaikan isu perpajakan, pemerataan internet, ekspor non-migas, dan data sensus. Selanjutnya, Dr. Amirudin memaparkan seluk-beluk SDGs Center UNDIP. Berikutnya, Dr. Amirudin dan Dr. Bulan Prabawani membedah draf VNR dan RAN SDGs 2021 yang sudah dibagi oleh tim Sub-Pokja Tujuan 17 KemenPPN/BAPPENAS sebelumnya. Dr. Amirudin dan Dr. Bulan mengkaji draf dengan memberi catatan masukan dan kritik atas draf yang dibahas dan mendiskusikannya dengan tim Sub-Pokja Tujuan 17 KemenPPN/BAPPENAS. Selanjutnya Dr. Dessy Ariyanti memaparkan kemitraan seperti apa yang sudah dan sedang dijalankan oleh SDGs Center UNDIP sejak awal pendirian hingga tahun 2021. Dr. Dessy Ariyanti menjelaskan dengan pihak mana saja kemitraan SDGs Center UNDIP, kemitraan apa saja yang dijalin oleh SDGs Center UNDIP, dan bagaimana kemitraan bisa terbentuk dan dijalankan.   Tim Sub-Pokja Tujuan 17 KemenPPN/BAPPENAS menanyakan banyak hal mengenai kemitraan yang ingin mereka ketahui hingga merasa senang atas pengetahuan yang mereka dapatkan dari diskusi ini. Mereka juga menawarkan kemungkinan kerja sama berikutnya dengan SDGs Center UNDIP untuk hal-hal yang amat mungkin dilakukan secara kolaborasi kedua institusi. Acara diskusi ini berlangsung lancar hingga ditutup pada pukul 17.00 sesuai alokasi waktu yang direncanakan.