Semarang, Jawa Tengah – Universitas Udayana Bali menyelenggarakan Seminar Nasional dan Lomba Video Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian di Gedung Pasca Sarjana, Kampus Sudirman. Acara ini juga menjadi momen pertemuan Forum Kerjasama Perguruan Tinggi Teknologi Pertanian Indonesia (FKPT-TPI), yang mengangkat tema “Inovasi Teknologi Pertanian Berkelanjutan untuk Mendukung Pariwisata Budaya.”
Selain seminar, agenda ini mencakup pameran produk inovasi serta diskusi dalam Forum Komunikasi FKPT-TPI. Forum ini bertujuan memperkuat kerja sama antar perguruan tinggi, mempersiapkan lulusan yang kompeten menghadapi Revolusi Industri 5.0, dan memajukan pertanian berkelanjutan. Ketua FKPT-TPI, Dr. Alfi, menegaskan pentingnya kolaborasi untuk menghasilkan inovasi yang relevan.
Universitas Diponegoro (UNDIP) turut berpartisipasi melalui perwakilan dari Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP), yaitu Ketua Program Studi Teknologi Pangan, Dr. Al-Baarri. Dalam diskusi, Dr. Al-Baarri menyampaikan dukungan aktif terhadap program ini. Sambutan dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana, Prof. Ketut Sudarsana, menyoroti pentingnya integrasi teknologi pertanian dengan pariwisata budaya, seperti agrowisata dan produk ramah lingkungan, guna mendukung ekonomi lokal.
Seminar ini menghadirkan narasumber internasional, salah satunya Prof. Vilas dari Thailand, yang mengulas tantangan food waste di Thailand. Sebanyak 25% makanan di negara tersebut terbuang, setara dengan 32 kg per orang setiap tahunnya. Selain itu, narasumber dari Universitas Brawijaya memaparkan penerapan teknologi AI dalam pertanian, seperti deteksi kualitas buah dan teknologi presisi.
Melalui diskusi dan pameran inovasi, Forum FKPT-TPI diharapkan dapat melahirkan gagasan baru yang tidak hanya mendukung pembangunan industri pariwisata, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional.
The post Inovasi Teknologi Pertanian adalah Harapan Indonesia appeared first on Teknologi Pangan FPP Undip.