Semarang, Jawa Tengah – Tim II KKN Universitas Diponegoro sukses melaksanakan program kerja untuk meningkatkan pengetahuan warga mengenai bahaya nyamuk dan cara pencegahannya. Bertempat di Balai Desa Jagan, kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Kelompok Wanita Tani (KWT) dari seluruh desa pada Minggu (28/07/2024).

Tim KKN, yang terdiri dari mahasiswa lintas jurusan seperti Maria Fransiska Br Simbolon (Manajemen), Syakriza Rifandi Yudhoananto (Hukum), Daniswara Adi Wicaksana (Sastra Inggris), Yudhansa Anandhita R (Keperawatan), Nadyn Amalia Resi (Teknologi Rekayasa Kimia Industri), Alifa Humaira (Agribisnis), Nidaul Husna (Administrasi Publik), Eka Auliya Syifa (Matematika), dan Deanita Silvia Putri (Akuakultur), memberikan pelatihan yang interaktif dan aplikatif kepada para peserta.

Rangkaian Acara
Acara dimulai dengan pembukaan, pembacaan doa, dan sambutan dari koordinator desa serta ketua penggerak PKK. Setelah itu, Tim KKN menyampaikan materi mengenai bahaya nyamuk dan cara pencegahannya.

Sebagai simbol kontribusi, tim KKN menyerahkan tanaman lavender kepada perwakilan KWT. Acara diakhiri dengan pembagian 15 tanaman lavender kepada peserta dan dokumentasi bersama. Sisa tanaman ditempatkan di Balai Desa Jagan untuk menambah manfaat bagi masyarakat sekitar.

Latar Belakang dan Dampak
Program ini terinspirasi dari hasil kegiatan Grebeg Jentik yang diikuti tim KKN bersama PKK Desa Jagan. Mereka menemukan banyak rumah warga yang masih terdapat jentik nyamuk, sehingga diperlukan solusi nyata untuk menangani permasalahan tersebut.

Penggunaan tanaman lavender sebagai salah satu solusi mendapat tanggapan positif. “Tanaman lavender ini efektif menangkal nyamuk karena kandungan linalool dan lynalyl asetat yang aromanya tidak disukai nyamuk,” jelas salah satu anggota tim KKN.

Mulyani, salah satu peserta, menyatakan apresiasinya, “Program ini sangat relevan dengan kondisi kami. Serangga nyamuk sangat mengganggu dan berbahaya bagi kesehatan.” Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Ibu Lurah, yang mengapresiasi ilmu dan solusi yang diberikan oleh tim KKN.

Kesimpulan
Program kerja ini menjadi langkah nyata Tim KKN Undip 2024 dalam membantu Desa Jagan menghadapi masalah kesehatan akibat nyamuk. Dengan edukasi dan pemberian tanaman lavender, masyarakat kini memiliki cara sederhana namun efektif untuk mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan nyamuk. Respon positif dari peserta mencerminkan keberhasilan kegiatan ini sebagai salah satu bentuk kontribusi mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat.

The post Tim KKN UNDIP Ajak Warga Desa Jagan Menanam Lavender Usir Nyamuk appeared first on Universitas Diponegoro.