Menyelam malam hari (Night dive) merupakan kegiatan selam yang dilakukan dengan rentang waktu setelah matahari terbenam sampai dengan sebelum matahari terbit. Berbeda dengan selam  siang hari, pada saat night dive terdapat tingkat kesulitan di mana penyelam memiliki jarak pandang yang terbatas sehingga diperlukan peralatan pendukung agar penyelaman dapat dilaksanakan dengan aman. Beberapa peralatan pendukung pada saat melakukan penyelaman malam hari yaitu senter utama, senter cadangan, light stick, kompas, DSMB (Delayed Surface Marker Buoy/sejenis pelampung), Sound Signaling Devices dan tali buddy.

Jarak pandang penyelam saat melakukan night dive ini terbatas hanya sejauh jangkauan cahaya senter yang digunakan. Oleh karena itu selain menggunakan peralatan pendukung yang tepat, penyelam juga perlu memiliki teknik selam dan mental yang baik. Kegiatan selam malam biasa dilakukan untuk selam rekreasi, selam pencarian dan pertolongan, serta selam ilmiah (mengamati biota laut nokturnal yang aktif pada malam hari).

UKSA-387 Universitas Diponegoro, sebagai unit kegiatan selam mahasiswa yang fokus di bidang pariwisata dan konservasi, melakukan kegiatan night dive pada hari Rabu tanggal 12 April 2023. Pendidikan dan pelatihan selam malam dilakukan di Kolam Renang Kodam Watugong pada pukul 20.00 sampai 00.00 WIB diikuti oleh 34 orang anggota UKSA-387 UNDIP. Kegiatan ini bertujuan untuk mendidik dan melatih secara materi dan praktik untuk membiasakan diri menyelam pada malam hari atau menyelam dengan jarak pandang yang terbatas. Beberapa materi yang diperoleh para peserta yaitu jenis-jenis night dive, perbedaan night dive dan limited visibility dive, equipment atau peralatan/perlengkapan apa saja yang dibutuhkan pada saat night dive, penjelasan mengenai penggunaan senter selam, pencahayaan dan navigasi pada saat night dive, serta hand-signal (isyarat tangan) yang digunakan saat night dive.

Sensasi selam malam juga dirasakan oleh anggota UKSA-387 UNDIP yang mengikuti kegiatan latihan selam gabungan (latselgab) dengan SAR Air Unika Soegijapranata (SARAS), RED FISH Perikanan UNDIP, FOPMI dan Kursus Selam Semarang. Latselgab dilaksanakan tanggal 10 April 2023 di Kolam Renang Kodam Watugong di bawah instruktur selam Bonifacius Arbanto. Selain untuk meningkatkan keterampilan selam malam, kegiatan ini juga diharapkan mampu mempererat kerjasama antara UKSA-387 dengan klub selam dan instansi yang terlibat sehingga memudahkan pada saat operasi pencarian dan pertolongan (SAR) atau kegiatan selam lainnya.

Peningkatan keterampilan night dive bagi anggota UKSA-387 Universitas Diponegoro melalui pelatihan-pelatihan yang ada, tidak sekedar agar merasakan sensasi menyelam dengan jarak pandang terbatas saja, tapi lebih jauh dari itu, anggota UKSA-387 diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang siap menghadapi panggilan tugas kemanusiaan sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat. Kesiapan mahasiswa anggota organisasi UKSA-387 dalam terlibat dalam misi penyelamatan bawah laut maupun misi pelestarian alam bawah laut menunjukkan keikutsertaan mahasiswa dalam mewujudkan SDGs 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan), SDGs 14 (Kehidupan Bawah Laut), dan Pendidikan Berkualitas (SDGs 4).