Pelaksanaan KKN Tematik Lingkar Kampus UNDIP 2022

Tembalang Baru, Kel Tembalang, Kota Semarang (5/12/2022) – Jajanan adalah makanan dan minuman yang banyak ditemukan dipinggir jalan yang dijajankan dalam berbagai bentuk, warna, rasa, serta ukuran sehingga menarik minat dan perhatian orang untuk membelinya. Jajanan makanan dan minuman memegang peranan penting yang cukup penting dalam memberikan asupan energi dan zat gizi bagi yang membelinya. Jajanan dalam berbagai bentuk, warna, rasa, serta ukuran tersebut mengandung bahan pengawet, pewarna buatan dan bahan tambahan yang tak diperlukan dan dapat berbahaya bagi tubuh orang yang membelinya. Sehingga perlu bisa memilih mana yang termasuk jajanan sehat dan tidak sehat. Jajanan sehat adalah makanan dan minuman yang dijualbelikan dengan zat gizi yang baik, seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, maupun mineral.
Makanan jajanan memegang peranan yang cukup penting dalam memberikan asupan energi dan zat gizi lain bagi anak usia dini, Anak usia dini jauh lebih memilih jajan diluar dibandingkan makan di rumah. Konsumsi makanan jajanan anak sekolah perlu diperhatikan karena aktivitas anak yang tinggi. Anak seusia dini belum mengerti cara memilih jajanan yang sehat dan tidak sehat sehingga orang tua dari anak tersebut yang perlu mengetahui mana yang termasuk makanan jajanan yang sehat karena anak membeli jajan menurut kesukaan mereka sendiri tanpa memikirkan bahan – bahan yang terkandung didalamnya. Orang tua dari anak TK III Pertiwi perlu diberikan peningkatan pencerdasan dalam pemilihan jajanan sehat untuk anaknya karena jajanan sehat termasuk jajanan yang mengandung gizi yang seimbang demi daya tahan tumbuh kembang anaknya.
Dalam peningkatan pencerdasan untuk memilih yang termasuk jajanan sehat atau bukan berlokasi di TK III Pertiwi wilayah Tembalang Baru V kepada orang tua dari anak TK tersebut pada hari kamis, 17 November 2022 pukul 09.00 – 10.00 WIB dengan tujuan agar orang tua setelah diberikan peningkatan pencerdasan agar orang tua bisa memberitahu kepada anaknya untuk mengurangi jajanan yang tidak sehat dan diganti dengan jajanan yang sehat, seperti yoghurt, agar – agar, dan lain sebagainya. Selain itu, anak TK di daerah tersebut lebih menyukai jajanan – jajanan yang tidak diketahui apakah jajanan tersebut sehat atau tidak dan anak TK tersebut jarang ada yang membawa bekal, dengan sekalinya membawa makanan hanya membawa jajanan yang seadanya tanpa diperhatikan kandungan zat gizi didalamnya.

Apabila anak usia dini lebih sering membeli jajanan yang tidak sehat maka akan berisiko terhadap kesehatannya karena penanganannya tidak higienis, jajanan yang sudah terkontaminasi mikroba beracun maupun penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang tidak diizinkan sehingga bisa menimbulkan dampak yang tidak baik bagi tubuh karena akan menimbulkan penyakit keracunan, gangguan saluran pencernaan, dan jika berlangsung lama akan menyebabkan status gizi yang buruk pada anak. Selain itu jajanan yang tidak sehat akan berpengaruh terhadap prestasi anak di sekolah menjadi terganggu. Sehingga peran orang tua disinilah untuk memberitahukan dan membiasakan anak usia dini untuk meminimalisir membeli jajanan yang tidak sehat.

Peran orang tua dalam pemilihan jajanan sehat pada anak sangatlah penting karena anak memiliki tumbuh kembang yang cepat sehingga pemenuhan gizi perlu tercukupi selain mendapatkan asupan makanan dari rumah, jajanan pun juga perlu dipilih dengan kandungan pemenuhan gizi yang tercukupi. Sehingga orang tua perlu mengetahui untuk membedakan jajanan sehat dan jajanan tidak sehat. Ciri – ciri jajanan sehat antara lain jajanan yang tidak memiliki warna mencolok, tidak memiliki perasa manis – asam – gurih berlebihan, mengandung zat gizi yang tercukupi seperti protein, karbohidrat, lemak, minera, kondisi tempat jualan pun bersih, penjual menerapkan protokol kesehatan, bahan makanan dan minuman yang dijual dikemas dalam kemasan plastik yang aman berasal dari bahan polyethylene (PE) dan polypropilene (PP) serta memiliki izin dari BPOM.
Dengan mengetahui ciri – ciri makanan jajanan yang sehat maupun tidak sehat, diharapkan orang tua dari anak TK III Pertiwi dapat memberitahu dan mengajari anak untuk memilih jajanan yang sehat dan tidak sehat. Dan anak – anak TK III Pertiwi sudah menerapakan dengan membawa bekal agar saat istirahat tidak perlu jajan diluar dan agar makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh anak terbukti kebersihan dan kesehatannya.
Ditulis oleh Mahasiswa KKN Tematik Lingkar Kampus UNDIP 2022
Penulis : Syifa Yushallinah – 25000119140339
DPL : Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari., M.M., M.A
Lokasi : RW V Perumda, Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang