Gambar 1. Foto Bersama Bidan Desa dan Kader Posyandu Kenangkan Kulon

Bergas Kidul, Kabupaten Semarang (30/11/2022) – Tim KKN Tematik Desa Bergas Kidul tahun 2022 atas nama Novinda Dwi Andini dari jurusan Kesehatan Masyarakat melaksanakan program monodisiplin yaitu sosialisasi inovasi pudding jamur tiram sebagai pemberian makanan tambahan (PMT) balita di tiga posyandu dusun Kenangkan Desa Bergas Kidul yakni Posyandu Kenangkan Kulon, Posyandu Kramatsari, dan Posyandu Kenangkan Wetan pada tanggal 9, 14, dan 16 November 2022. Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memberikan perannya sebagai mahasiswa dalam mengatasi dan mencegah masalah gizi yang ada di daerah KKNT yakni desa Bergas Kidul dengan memanfaatkan potensi yang ada yaitu jamur tiram. Permasalahan gizi tersebut didukung oleh literasi yang penulis baca pada website resmi Portal Berita Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (jatengprov.go.id) dengan judul “Pemkab Semarang Targetkan Stunting di Bawah 5,8%” menyebutkan bahwa : 

“Menurut Kabid Kesmas Dinkes Kabupaten Semarang, Bambang Pujiyarto menjelaskan bahwa tahun 2022 terdapat 3.930 balita stunting yang salah satunya tersebar di kecamatan Bergas. Pemerintah dalam mengatasi masalah gizi pada balita yaitu dengan melakukan intervensi pemberian makanan tambahan (PMT) yang berfokus pada zat gizi makro maupun zat gizi mikro.”

Jamur tiram ( Pleurotus ostreatus ) adalah salah satu jamur kayu yang sudah tidak asing bagi masyarakat di Indonesia khususnya desa Bergas Kidul sebagai desa dengan potensi jamur tiram karena banyak dari masyarakatnya yang membudidayakan jamur tiram sehingga masyarakat dengan mudah menjumpai jamur tiram. Kandungan protein yang tinggi pada jamur tiram dibutuhkan dalam tubuh manusia khususnya pada masa balita karena sebagai zat pendukung pertumbuhan dan perkembangan. Sehingga pudding jamur tiram cocok untuk dijadikan bahan olahan pemberian makanan tambahan (PMT) balita.

Gambar 2. Pelaksanaan Sosialisasi kepada Kader
Posyandu Kenangkan Kulon

Kegiatan sosialisasi ini diawali dengan membantu kader dalam pengukuran dan penimbangan balita di posyandu kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan sosialisasi kepada kader melalui poster terkait pemberian makanan tambahan (PMT) dan penampilan video pembuatan pudding jamur timur serta dilanjutkan dengan pemberian pudding jamur tiram kepada balita di Posyandu Kenangkan Kulon. Pelaksanaan sosialisasi berjalan dengan lancar dan interaktif hal ini dilihat dari kader yang aktif bertanya terkait materi yang diberikan mahasiswa KKNT Undip.

Berdasarkan penuturan kader Posyandu Kenangkan Kulon atas sosialisasi terkait inovasi pudding jamur tiram sebagai pemberian makanan tambahan (PMT) balita yaitu : 

Terima kasih kepada mahasiswa KKNT Undip telah melakukan sosialisasi terkait inovasi pudding jamur tiram. Pudding jamur tiram yang diberikan teksturnya lembut, jamur tiramnya tidak terasa sehingga tidak merusak citra rasa dari pudding itu sendiri namun tetap memiliki kandungan zat gizi dialamnya, hanya saja kurang manis puddingnya sehingga nantinya gula bisa ditambahkan lebih banyak”. Sedangkan penuturan bidan desa atas sosialisasi terkait inovasi pudding jamur tiram sebagai pemberian makanan tambahan (PMT) balita  yaitu :

“Terima kasih kepada mahasiswa KKNT Undip telah melakukan sosialisasi kepada kader di Posyandu dan harapannya tidak hanya melakukan sosialisasi di posyandu Kenangkan Kulon saja melainkan di semua posyandu yang ada di Desa Bergas Kidul sehingga harapannya semua kader posyandu di desa Bergas Kidul dapat teredukasi sedangkan untuk pudding jamur tiram ini belum pernah ada di posyandu dan bisa menjadi inovasi kader posyandu dalam menu PMT”

Gambar 3. Pemberian Pudding Jamur Tiram
Kepada Balita

Sehingga dengan adanya sosialisasi inovasi pudding jamur tiram diharapkan dapat menjadi variasi pemberian makanan tambahan (PMT) untuk ibu balita di rumah atau dijadikan variasi pemberian makanan tambahan (PMT) di Posyandu sehingga harapannya dapat mengurangi prevalensi gizi buruk atau stunting pada balita.

Penulis : Novinda Dwi Andini/ NIM 2500119120021/ Jurusan Kesehatan Masyarakat/ Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan: Dra. Ana Irhandayaningsih, M.Si.

Lokasi: Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah

#KKNTBergasKidul2022 #undip #p2kkn #lppmundip #kknundip2022 #potensidesa