Whats-App-Image-2022-07-24-at-09-38-28

Tegalsari, Kota Semarang (24/07/2022) – Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan Indonesia, dimana pada tahun 2020 nilai perdagangan ekspor produk perikanan Indonesia mencapai USD 152 miliar. Besarnya nilai perdagangan ekspor produk perikanan Indonesia tersebut membuat Indonesia di peringkat 8 sebagai eksportir utama produk perikanan dunia tahun 2020. Persentase perdagangan ekspor produk perikanan yang tinggi seharusnya bisa menjadi peluang untuk meningkatkan perekonomian Indonesia dan menyejahterakan masyarakat Indonesia.
Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro yang bertempat di daerah RW 04 Kelurahan Tegalsari mengadakan kegiatan untuk menyukseskan program pemerintah mengenai meningkatkan produk perikanan Indonesia untuk memajukkan perekonomian Indonesia. Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro mengadakan pelatihan dan penyuluhan mengenai “Pemanfaatan dan Pengolahan Ikan Segar Menjadi Produk Pangan”. Kegiatan tersebut diisi dengan penjelasan singkat mengenai produk yang bisa dibuat dan hanya memerlukan biaya yang rendah, dimana produk yang dibuat yaitu lumpia ikan lele. Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan cara membuat lumpia ikan lele dan dimasak hingga matang. Peserta kegiatan pelatihan dan penyuluhan ini didominasi oleh ibu-ibu warga RW 04 dan juga terdapat beberapa anak-anak yang ingin melihat juga proses cara pembuatannya.
Kegiatan pelatihan dan penyuluhan mengenai “Pemanfaatan dan Pengolahan Ikan Segar Menjadi Produk Pangan” ini bertujuan agar masyarakat dapat memanfaatkan ikan sebagai bahan baku pangan dan mengolahnya dengan benar. Selain itu, juga dapat menjadi peluang masyarakat untuk membuka usaha demi meningkatkan perekonomian.

Penulis : Aminudin Suryantara, S1-Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro
Dosen : Heri Sugito, S.Si., M.Sc
Lokasi : RW 04, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Candisari, Kota
Semarang

#KKNtimIIperiode2022
#p2kknundip
#lppmundip
#undip