IMG-3106

Pemalang (5/8/2022). Kasus stunting di Indonesia perlu mendapatkan perhatian serius. Melansir dari laman Kompas.com, berdasarkan studi status gizi pada 2021 diketahui bahwa angka kasus stunting di Indonesia mencapai 24,4 persen. Dengan kata lain, 1 dari 4 anak di Indonesia mengalami stunting. Salah satu penyebab stunting pada anak adalah kebutuhan gizi dan nutrisi yang tidak terpenuhi. Oleh karena itu, mahasiswa KKN tim II Undip melaksanakan program multidisiplin demi mencegah terjadinya stunting pada anak. Program ini sejalan dengan tema KKN kali ini yang berfokus pada upaya pemberdayaan masyarakat berbasis SDG’s, program anti narkoba, dan kesadaran tentang stunting.
Pelaksanaan program kerja ini dilakukan sesuai dengan jadwal kegiatan kelas stunting di Desa Iser yang bertempat di balai desa. Adapun peserta yang hadir merupakan ibu-ibu dari balita yang menunjukkan tanda-tanda stunting. Jumlah peserta yang hadir adalah sejumlah 6 orang. Sebelum menyampaikan materi terkait nutrisi dan pemberian makan untuk balita, mahasiswa membagikan leaflet kepada peserta yang hadir. Informasi yang tercantum dalam leaflet meliputi karakteristik balita, masalah gizi pada balita, pedoman gizi seimbang “isi piringku”, penyebab balita kurang nafsu makan, tabel berat badan sehat berdasarkan umur, serta tips-tips pemberian makan untuk balita. Selama penyampaian materi, peserta yang hadir tampak memperhatikan materi yang disampaikan dan sesekali menyimak isi dari leaflet yang telah dibagikan. Melalui program ini diharapkan para ibu dapat lebih memperhatikan kebutuhan nutrisi pada anak sehingga dapat terhindar dari stunting.

IMG-3098
20220805-092515
20220805-092755
1
2

Penulis : Hikmatun Adzimah – 15000119130136 – Fakultas Psikologi
DPL : Clara Yully Diana Ekaristi, S.E., M.Acc
Lokasi : Desa Iser, Kec. Petarukan, Kab. Pemalang, Jawa Tengah