Tinjomoyo, Banyumanik (22/7/22) era covid seperti sekarang membuat para warga harus memutar otak untuk tetap hidup sehat dan berkecukupan. Dua tahun Indonesia dihajar oleh pandemi covid membuat banyak warga di kelurahan Tinjomoyo kehilangan pendapatan sehingga berpengaruh terhadap ketahanan pangan di rumah tangga mereka. Salah satu solusi yang dapat diberikan oleh mahasiswa KKN Undip Periode 2021/2022 adalah dengan memanfaatkan lahan sempit menjadi budidaya lele dalam ember. Mahasiswa KKN, Qonita Lidya, membuat buku panduan Budikdamber yang rinci dan detail sehingga sangat mudah untuk dibaca dan dimengerti. Kelebihan dari budikdamber sendiri adalah tidak memerlukan lahan yang luas dan harga yang mahal. Sosialisasi dilakukan dengan online melalui whatsapp, target dari sosialisasi budikdamber ini adalah karang taruna yang kemudian menjalankan dan mengembangkan budikdamber sebagai komoditi ketahanan pangan di kelurahan Tinjomoyo.

IMG-20220812-132546

Budikdamber dalam pelaksanaannya memerlukan biaya kira-kira hanya Rp. 150.000 untuk membeli alat-alatnya. Peralatan yang dibutuhkan untuk praktik budikdamber adalah ember, solder, keran kecil, dan cup plastik. Ember yang digunakan tergantung dengan padat tebar yang akan dilakukan dalam praktiknya, semakin kecil ember yang digunakan, semakin sedikit pula padat tebarnya. Ember yang kecil akan mempengaruhi kadar oksigen. Selain itu, praktik budikdamber juga dapat divariasikan dengan menambahkan tanaman hidroponik di atas ember yang digunakan untuk praktik budidaya ikan lele. Penanaman dapat dilakukan dengan menggunakan media arang, tumbuhan yang dapat dikembangkan yaitu kangkung, sawi, bayam, selada, dan pakcoy. Penanaman tumbuhan ini juga sangat berpengaruh terhadap budidaya lele di bawahnya. Budidaya lele dalam ember yang ditumbuhi tanaman di atasnya terbukti lebih bersih dan jernih. Praktik budikdamber di Kelurahan Tinjomoyo ini sudah direncanakan hingga pembelian alat dan bahan, peran mahasiswa KKN diharapkan dapat mengkoordinir dan mengawasi keberjalanan praktik tersebut. Harapan dari pemberian buku panduan budikdamber ini kepada masyarakat adalah agar masyarakat dapat mengamankan ketahanan pangan sehingga tidak bergantung kepada harga pasar, selain itu, praktik budikdamber ini juga diharapkan dapat menumbuhkan sifat gemar makan ikan agar gizi masyarakat tercukupi.

IMG-20220722-WA0006

Penulis: Qonita Lidya Tamara, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

DPL. : Retna Hanani, S.sos, MPP

Lokasi : Kelurahan Tinjomoyo