Kota Semarang (7/08/2022). Di zaman sekarang dengan perkembangan teknologi dan komunikasi yang semakin canggih, pemilihan penggunaan pemasaran melalui media sosial menjadi pilihan utama yang dilakukan oleh pelaku usaha karena penggunaan media sosial telah menjadi pilar utama dalam penyampaian informasi secara luas.
Salah satu kelebihan media sosial adalah memiliki banyak potensi untuk kemajuan suatu usaha karena media sosial saat ini telah menjadi trend dalam komunikasi pemasaran. Media sosial juga dapat mempunyai tujuh fungsi potensial dalam bisnis yaitu mengidentifikasi pelanggannya, mengadakan komunikasi timbal balik, membagikan informasi untuk dapat mengetahui objek yang disukai pelanggan, kehadiran pelanggan, hubungan antar pelanggan berdasarkan lokasi dan pola interaksi, reputasi perusahaan di mata pelanggan dan membentuk kelompok antar pelanggan. Distribusi yang didukung oleh teknologi pun mampu meningkatkan kuantitas produk untuk sampai ke tangan konsumen.
Kelurahan Purwosari memiliki UMKM Gerai KopiMi yang memiliki 574 unit usaha dimana mereka masih kesulitan dalam memperluas pasarnya. Hal ini disebabkan karena para pelaku UMKM hanya mengandalkan direct selling dan menungu pemesanan dalam memasarkan produknya. Di era globalisasi saat ini, pemasaran tidak hanya dilakukan secara tradisional tetapi dapat juga dilakukan secara digital misalnya melalui media sosial.
Pengaruh media sosial sangat luar biasa pada saat ini karena perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat di Indonesia. Namun, masih banyak pelaku UMKM yang belum memanfaatkan media sosial untuk kepentingan promosi produk usahanya yang salah satu penyebabnya adalah tidak mengetahui bagaimana cara memanfaatkan dan membuat promosi di media sosial. Minimnya pengetahuan pelaku UMKM dalam memanfaatkan media sosial yang mereka punya sebagai salah satu sarana promosi produk membuat Desta Verawati Manurung (21), mahasiswa KKN tim II Universitas Diponegoro, tertarik untuk membuat program ini dalam penyelesaian permasalahan yang ada.
Pada Minggu siang (7/08/2022) kegiatan sosialisasi pun dilaksanakan dengan target audience ibu PKK yang juga terlibat dalam UMKM Gerai Kopimi dan KWT Purwosari. Tak mau ketinggalan, ibu Lurah Purwosari, juga turut memeriahkan acara sebagai moderator pelaksanaan.
Dalam sosialisasi tersebut, Desta memaparkan mengenai kesalahan – kesalahan umum yang dilakukan pelaku usaha dalam promosi di media sosial. Tak hanya itu, Ia juga memberikan tips atau strategi social media marketing untuk bisnis berskala kecil.
Setelah sosialisasi ini dilaksanakan diharapkan para pelaku UMKM rutin untuk membenahi media sosialnya sebagai media promosi yang efektif dan efisien. Sehingga pangsa pasar (Market Share) untuk produk UMKM di Kelurahan Purwosari semakin luas.
Penulis : Desta Verawati Manurung (12010119120026) Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Editor : Zaki Ainul Fadli, S.S., M.Hum. (DPL KKN)