
Proses pencampuran bubuk arang dengan perekat
Geparang (7/8). Mahasiswa KKN tim II Universitas Diponegoro 2021/2022 melaksanakan program kegiatan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan bonggol jagung sebagai bahan baku pembuatan briket. Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk melatih dan mensosialisasikan pembuatan briket dengan memanfaatkan bahan baku yang tersedia di sekitar Desa Geparang seperti bonggol jagung. Dengan program ini masyarakat juga dapat memanfaatkan briket sebagai bahan alternatif pengganti gas elpiji atau minyak tanah. Selain itu juga dapat menjadi sebuah peluang usaha dengan pembuatan briket yang kemudian didistribusikan untuk dijual. Dengan program ini juga dapat menimalisir sampah bonggol jagung yang tidak terpakai untuk dimanfaatkan.
Program pelatihan ini dilaksanakan bebarengan dengan arisan rt di RT 2/RW 2 pada hari Minggu sekitar pukul 18.30 WIB. Pada kegiatan ini dimulai dengan penjelasan tentang briket, syarat briket yang baik, macam-macam briket hingga faktor yang harus diperhatikan dalam membuat briket. Selain itu juga ditontonkan proses pembuatan briket mulai dari penjemuran bonggol jagung hingga tahap pengujian briket. Kemudian dilaksanakan juga praktik proses pencetakan briket mulai dari pembuatan perekat yang selanjutnya dicampur dengan bubuk arang yang sudah disediakan dan kemudian dicetak. Masyarakat yang hadir sangat antusias dengan materi program yang diberikan dibuktikan dengan masyarakat ikut berpartisipasi dalam praktik pencetakan briket.
Selain materi-materi hingga praktik yang diberikan kepada masyarakat, program ini juga memberikan leaflet sebagai bentuk kelanjutan bagi masyarakat yang ingin membuat briket. Dalam leaflet yang diberikan terdapat materi-materi tentang briket hingga langkah-langkah pembuatan briket. Harapan dengan adanya pelatihan dan sosialisasi pemanfaatan bonggol jagung sebagai bahan baku pembuatan briket ini masyarakat dapat menjadikan briket sebagai alternatif pengganti gas elpiji atau minyak tanah dan dapat juga menjadi suatu peluang usaha untuk masyarakat.
Penulis : Diah Ayu Atmajani-Ekonomi Islam-Fakultas Ekonomika dan Bisnis
DPL : Arifa Rachma Febriyani S.I.Kom., M.I.Kom