Memasuki musim penghujan, kebersihan sungai menjadi perhatian masyarakat sebagai antisipasi terjadinya banjir. Mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat menunjukkan aksi nyatanya bersih-bersih sungai untuk meminimalkan kemungkinan terjadnya banjir. Puluhan mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam kelompok pecinta lingkungan Teknik Kimia Undip, Oxygen-16, membersihkan sungai Kali Krengseng, Tembalang, Semarang. Aksi bersih sungai ini berlangsung pada hari Sabtu, 31 Oktober 2020 dengan diikuti belasan mahasiswa. Para mahasiswa tersebut memunguti sampah dan dedaunan yang ada di kali yang berada di depan kampus Undip Tembalang. Dalam membersihkan Kali Krengseng, para anggota mapala itu membekali diri dengan beberapa perlengkapan, seperti sarung tangan plastik, masker serta karung untuk menumpuk sampah di Kali Krengseng.

     

Menurut mahasiswa mapala Oxygen-16, ide bersih-bersih ini berawal karena keinginan mereka melihat sungai-sungai yang ada di Kota Semarang, khususnya di lingkungan Universitas Diponegoro, bersih dari sampah. Maka, aksi paling awal untuk mewujudkan itu ialah membersihkan sungai yang ada di sekitar kampus Undip agar menjadi kampus yang lestari. Langkah bersih-bersih kali tidak akan berjalan maksimal, apabila tidak dibarengi dengan edukasi tentang pentingnya melestarikan lingkungan. membuat forum yang berisi tentang mencari solusi bersama bagaimana sungai sungai yang ada di Kota Semarang bisa bebas dari sampah dan kotoran.

Aksi bersih sungai tahun 2020 ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat mengingat masih berlangsungnya masa pandemic covid-19. Protokol kesehatan yang dilakukan saat aksi bersih sungai ini meliputi pembatasan peserta aksi bersih sungai, penggunaan masker dan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan dan alas kaki, dan durasi kegiatan yang pendek.