Sebagai bentuk komitmen untuk menjadi green campus, UNDIP mendorong berbagai praktek-praktek pengurangan emisi agar ke depan mampu menjadi carbon-neutral campus. UNDIP secara giat mempromosikan dan memfasilitasi penggunaan transportasi umum, khususnya Bus Rapid Transit (BRT) sebagai alat transportasi yang dapat digunakan menuju dan dari kampus. Penyediaan BRT di lingkungan Kampus UNDIP di mulai sejak tahun 2017, bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kota Semarang (http://www.kampusundip.com/2017/03/brt-undip-unnes-resmi-diluncurkan.html). Hingga saat ini sudah terdapat tiga (3) halte yang berlokasi di lingkungan Kampus UNDIP dan rencananya akan terus bertambah sampai setidaknya terdapat satu halte di satu fakultas di tahun 2025
Selain mendorong penggunaan transportasi umum, seperti BRT, UNDIP juga menyediakan transportasi ramah lingkungan, yaitu sepeda. Pada tahun 2019, UNDIP telah memfasilitasi 700 sepeda gratis yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh sivitas akademika melakukan pergerakan di dalam kampus. Penyediaan sepeda tersebut akan didukung dengan pengembangan jalur sepeda yang secara bertahap akan dikembangkan sesuai dengan rencana yang telah tercantum di dalam Master Plan Undip.
Sejalan dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, UNDIP juga menerbitkan surat edaran yang berisi larangan mahasiswa baru membawa mobil di lingkungan UNDIP (https://sustainability.undip.ac.id/2017/11/11/se-nomor-34-tahun-2017-tentang-larangan-mahasiswa-baru-membawa-mobil/). Dengan demikian diharapkan semakin banyak mahasiswa dan warga UNDIP yang memanfaatkan transportasi ramah lingkungan di lingkungan kampus sehingga dapat mengurangi jumlah emisi karbon yang dihasilkan.
(a) Penyediaan sepeda (b) Halte BRT (c) BRT UNDIP-UNNES
Sumber Gambar:
https://sustainability.undip.ac.id/transportation/
http://www.kampusundip.com/2017/03/brt-undip-unnes-resmi-diluncurkan.html