Tegal – Telah dilakukan program kerja pengabdian masyarakat “Sosialisasi Pendataan Perumahan Berbasis Tabungan Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)”, program kerja pengabdian tersebut merupakan kegiatan bimbingan teknis yaitu berupa pertemuan partisipatif dan diskusi fokus terarah. Selanjutnya pendataan potensi sebaran rumah subsidi dan pendataan minat melalui komunitas dan kelompok masyarakat yang berminat terhadap rumah subsidi di kota Tegal. Yang mana program ini dilakukan oleh Nany Yuliastuti, Asnawi, Ragil Haryanto, Wisnu Pradoto, dan Sunarti dari Tim Pengabdian Masyarkat 2019, kegiatan ini ditujukan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan batasan penghasilan tertentu dengan beberapa persyaratan baik yang belum memiliki rumah sendiri. Kegiatan ini dilakukan untuk lebih banyak diketahui oleh masyarakat yang memerlukan rumah subsidi.
Kegiatan Sosialisasi Pendataan Perumahan Berbasis Tabungan Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tegal, KSM dan Masyarakat di Kota Tegal mampu memberikan pemahaman dan mengetahui besaran minat masyarakat terhadap rumah subsidi. Dengan kegiatan ini dapat diketahui bagaimana proses kegiatan pendataan potensi dan minat rumah bersubsidi dilakukan di Kota Tegal dimulai dari tahapan pendataan dan output kegiatan yaitu melakukan review pendataan; dan rekapitulasi pendataan.
Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan pemaparan materi serta diskusi dengan Pemerintah Kota Tegal, KSM dan masyarakat. Dari hasil pendataan potensi rumah bersubsidi di Kota Tegal terdapat 2 pengembang yang berpotensi untuk menyediakan rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah yaitu Perumahan Tegal Residence dengan 45 unit dan Perumahan Jaya Kusuma Margadana dengan 352 unit. Sedangkan terdapat 192 masyarakat bepenghasilan rendah yang berminat terhadap rumah bersubsidi di Kota Tegal.
Data menunjukan besaran minat masyarakat MBR di Kota Tegal mencerminkan adanya minat dan potensi untuk memiliki rumah subsidi yang signifikan. Hal ini menjadi masukan dan peluang bagi stakeholder terkait pembangunan perumahan subsidi untuk dapat menindaklanjuti pada tahap berikutnya yaitu verifikasi peminat rumah subsidi di Kota Tegal. Harapan selanjutnya dari kegiatan sosialisasi pendataan ini, pemerintah Kota Tegal dan Provinsi Jawa Tengah dapat menindaklanjuti dengan proses mendapatkan rumah berdasarkan data potensi masyarakat yang berminat untuk memiliki rumah subsidi. Dengan terealisirnya pembangunan rumah subsidi diharapkan akan mengurangi backlogperumahan di Kota Tegal.