
Surakarta (5 Juni 2019), Universita Diponegoro dipimpin Dr. Ir. Jaka Windarta, M.T.melaksanakan Pengabdian Masyarakat Surakarta dengan penerapan teknologi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di SMA Negeri 6 Surakarta sebagai sekolah hemat energi dan ramah lingkungan. Kebutuhan listrik di SMA Negeri 6 Surakarta dapat dibilang menggunakan energi yang tidak sedikit, sehingga membutuhkan pembiayaaan yang cukup tinggi. Kemudian tidak adanya genset atau sistem backup untuk menunjang fasilitas di sekolah tersebut menjadi permasalahan dalam proses belajar mengajar, terutama dari segi pencahayaan dan kegiatan yang menggunakan komputer. Maka dari itu perencanaan Pembangkit ListrikTenaga Surya (PLTS) sebagai sumber energi listrik terbarukan yang hemat energi danramah lingkungan serta dapat diimplementasikan.
PLTS yang digunakan akan menggunakan konfigurasi on grid dengan baterai, kapasitas pembangkitan setara 600 Wp, dilengkapi dengan Solar Charger Controller dengan Maximum Power Point Tracking (MPPT), baterai 2×100 Ah, dan inverter berkapasitas 600 Watt. Selain melakukan instalasi teknologi PLTS di SMA Negeri 6 Surakarta, akan dilakukan juga pemberdayaan pegawai sekolah agar dapat mengoperasikan dan merawat PLTS secara swadaya.
Dengan ketersediaan sumber energi listrik ini diharapkan dapat menjadikan SMA Negeri 6 Surakarta sebagai salah satu sekolah hemat energi di Indonesia yang menggunakan PLTS. Kemudian diharapkan dapat menjadi percontohan bagi instansi- instansi lainnya baik dalam bidang pendidikan maupun bidang lainnya. Serta dengan penggunaan PLTS sebagai sumber energi pada SMA Negeri 6 Surakarta, juga dapat meningkatkan minat para siswa dalam mempelajari energi surya dan pengembangannya sebagai energi terbarukan yang ramah lingkungan.