Suruh, Semarang(10/01/19). Pada hari Kamis telah dilakukan program kerja pengabdian masyarakat “Penerapan Teknologi Tepat Guna Bagi Masyarakat di Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang”, program kerja pengabdian masyarakat tersebut merupakan pengaplikasian teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Yang mana program ini dilakukan oleh Bogi Budi Jayanto, S.Pi., M.Si dari Pengabdian Masyarkat Tim I KKN 2019, kegiatan ini ditujukan untuk masyarakat umum. Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi yang ada untuk mempermudah pekerjaan di kehidupan sehari-hari, yang mana dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi usaha yang dikeluarkan untuk suatu pekerjaan.

Teknologi tepat guna adalah ada sebuah gerakan idelogis (termasuk manifestasinya) yang awalnya diartikulasikan sebagai intermediate technology oleh seorang ekonom bernama Dr. Ernst Friedrich “Fritz” Schumacher dalam karyanya yang berpengaruh, Small is Beautiful. Walaupun nuansa pemahaman dari teknologi tepat guna sangat beragam di antara banyak bidang ilmu dan penerapannya, teknologi tepat guna umumnya dikenal sebagai pilihan teknologi beserta aplikasinya yang mempunyai karakteristik terdesentralisasi, berskala relatif kecil, padat karya, hemat energi, dan terkait erat dengan kondisi lokal. Secara umum, dapat dikatakan bahwa teknologi tepat guna adalah teknologi yang dirancang bagi suatu masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan. Dari tujuan yang dikehendaki, teknologi tepat guna haruslah menerapkan metode yang hemat sumber daya, mudah dirawat, dan berdampak polutif seminimal mungkin dibandingkan dengan teknologi arus utama, yang pada umumnya beremisi banyak limbah dan mencemari lingkungan. Baik Schumacher maupun banyak pendukung teknologi tepat guna pada masa modern juga menekankan bahwa teknologi tepat guna adalah teknologi yang berbasiskan pada manusia penggunanya.(wikipedia)