Universitas Diponegoro merupakan salah satu institusi perguruan tinggi negeri di Indonesia. Banyak sekali aktivitas yang dilakukan oleh para civitas akademika yang tentunya akan menghasilkan limbah dimana salah satunya yaitu limbah cair. Timbulnya limbah cair tersebut salah satunya berasal dari penggunaan air bersih oleh para penghuni universitas. Apabila limbah cair yang dihasilkan tersebut tidak diolah dengan baik maka akan berpengaruh pada emisi gas rumah kaca yang akan ditimbulkan.

Salah satu upaya dalam penurunan emisi gas rumah kaca dapat melalui studi jejak karbon. Pada penelitian ini dilaksanakan dengan studi kasus yaitu Kampus Utama Universitas Diponegoro yang terletak di Tembalang, Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar jejak karbon yang dihasilkan akibat pengaruh dari pengelolaan air limbah di Universitas Diponegoro, pemetaan dari besar jejak karbon tersebut di beberapa wilayah di Universitas Diponegoro dan merencanakan upaya untuk mengurangi besar jejak karbon yang ada di wilayah ini. Pemetaan jejak karbon sendiri bertujuan untuk mengetahui wilayah manakah yang menghasilkan jejak karbon terbesar akibat dari pengaruh pengelolaan air limbah. Penelitian ini berdasarkan pada pedoman IPCC dan untuk pemetaan jejak karbon menggunakan aplikasi ArcGIS. Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat dijadikan dasar pengelolaan lingkungan Universitas Diponegoro, menjalankan penurunan emisi GRK sehingga dapat mendukung salah satu SDGs yaitu memerangi perubahan iklim dan dampaknya. dan secara tidak langsung berperan dalam penerapan keberlanjutan.

Peneliti Utama: Aulia Riswalida (S-1 Teknik Lingkungan)
Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Syafrudin, CES., M.T. dan M. Arief Budiharjo, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D.